tirto.id - Persija berencana menggunakan Stadion Manahan Solo sebagai homebase saat menjamu PSMS Medan pada laga semifinal Piala Presiden 2018.
Direktur Persija Gede Widiade mengungkapkan, alasan Persija memilih Manahan karena untuk memudahkan akses PSMS yang juga menetapkan stadion itu sebagai homebase.
"Insya Allah main di Stadion Manahan, nanti kami koordinasi dulu sama pelatih PSMS (Djadjang Nurdjaman). Saya mau mainnya di Jakarta, tapi kasihan PSMS jauh ke sana, mending di sini saja," kata Gede seperti dikutip Liga Indonesia, Selasa (6/2/2018).
Sebelumnya Persija berencana menjadikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai homebase saat semifinal berlangsung. Namun, belakangan rencana itu batal.
Manajemen PSMS Medan pada Senin (5/2) lalu memastikan menggunakan Stadion Manahan Solo sebagai homebase pada laga semifinal Piala Presiden 2018 kontra Persija Jakarta.
Sekretaris Umum PSMS Medan Julius Raja menyampaikan, keputusan itu diambil dalam rapat manajemen. "Awalnya, pihak panitia penyelenggara yang menyarankan agar menggunakan Stadion Manahan, karena pertimbangan kesiapan stadion. Lalu kami merapatkannya dan diputuskan untuk mengikuti arahan itu," ujar Julius seperti dikabarkan Antara.
PSMS tidak bisa menggunakan Stadion Teladan di Medan karena masih dalam renovasi sebagai syarat agar bisa digunakan di Liga 1 2018. Lantaran itu, PSMS mengajukan dua stadion sebagai home base semifinal Piala Presiden 2018 yakni Stadion Harapan Bangsa di Banda Aceh dan Stadion Utama Riau di Pekanbaru. Alasan PSMS, jarak kedua stadion relatif lebih dekat untuk dijangkau suporter PSMS. Belakangan, rencana ini batal karena kedua stadion itu belum diverifikasi.
"Memang ada positif-negatif jika menggunakan Stadion Manahan sebagai stadion kandang, tetapi PSMS sudah siap berkandang di Solo," kata Julius.
Jadwal PSMS vs Persija di babak semifinal Piala Presiden leg pertama babak digelar pada 10 Februari mendatang. Sedangkan laga leg kedua Persija vs PSMS pada 12 Februari 2018.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH