tirto.id - Eks bintang Persija Jakarta, Bambang Pamungkas alias Bepe, kembali melelang benda bersejarah untuk membantu perjuangan melawan Corona COVID-19. Mantan penyerang Timnas Indonesia ini melelang medali Piala Presiden saat membawa Persija juara pada 2018 lalu.
Bepe mengungkapkan cerita unik di balik medali tersebut. Medali itu sempat hilang saat dirinya merayakan gelar juara. Beruntung, seseorang menemukan dan mengembalikan medali itu kepada Bepe.
“Lelang kali ini adalah medali juara Piala Presiden 2018 milik Bambang Pamungkas,” tulis akun Instagram resmi Persija, Selasa (21/4/2020) malam.
“Menariknya, Persija telah membuatkan replika medali ini untuk saya. Akhirnya saya punya dua medali. Medali asli ini akan saya lelang, sedangkan replikanya saya simpan,” kata Bambang Pamungkas seperti dikutip situs web resmi Persija, Selasa (21/4) malam.
“Jadi bagi teman-teman yang ingin memiliki medali juara Piala Presiden 2018 milik saya ini silakan bergabung dengan Persija Jakarta untuk mengikuti lelang medali ini,” tambahnya.
Lelang dibuka di angka Rp2 juta. Program Satu Hati Lawan Corona edisi ke-10 kembali dihelat melalui akun Instagram resmi Persija yang bekerja sama dengan kitabisa.com, mulai Selasa (21/4) pukul 20.00 WIB dan berakhir Rabu (22/4) pukul 19.00 WIB.
Bepe juga telah turut serta dalam lelang edisi ke-9. Top skor Persija sepanjang masa itu sebelumnya melelang sepatu bersejarah yang digunakan di final Liga Indonesia 2001 melawan PSM Makassar. Tak hanya membawa trofi ke ibu kota, di laga tersebut Bepe juga mencetak dua gol.
Pemenang lelang sepatu milik Bepe itu adalah Clement Winarko yang menjadi penawar tertinggi dengan nilai Rp18,6 juta. Dari total 9 edisi yang telah digelar, Persija telah mendonasikan sumbangan sebesar Rp 149,4 juta. Dana hasil lelang bakal dibelikan peralatan tenaga medis untuk membantu lawan corona.
Sementara itu, selain medali juara Piala Presiden 2018, Bepe dikabarkan masih akan melelang satu benda bersejarah miliknya meskipun belum diungkapkan wujudnya.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya