tirto.id - Persib mendukung diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di kawasan Bandung Raya mulai tanggal 22 April hingga 5 Mei 2020. Seluruh staf akan bekerja dari rumah, sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 30 tahun 2020 demi memutus penyebaran virus Corona COVID-19.
“Segala aktivitas perkantoran yang semula dilaksanakan di Graha Persib, Jalan Sulanjana Kota Bandung, telah berhenti dan beralih ke tempat tinggal masing-masing staf,” tulis pernyataan resmi Persib seperti dikutip laman resmi klub, Selasa (21/4).
“Begitu juga aktivitas olahraga seperti latihan dan kegiatan baik resmi maupun nonresmi yang melibatkan banyak orang. Mulai dari akademi, Diklat, hingga tim Persib senior sepenuhnya telah dilakukan di tempat tinggalnya masing-masing,” tambahnya.
Salah seorang pemain Persib, Erwin Ramdani, berjanji akan menaati anjuran pemerintah dengan diberlakukannya PSBB di Bandung Raya. Sang winger yakin PSBB tidak akan mengganggu program latihan mandiri yang diintruksikan tim pelatih.
“Tetap di rumah dan berlatih memaksimalkan di rumah. Bedanya kalau minggu lalu sehari dalam satu minggu lari atau bersepeda di luar, sekarang maksimalkan di rumah,” ucapnya, Senin (20/4).
Erwin juga berpesan agar seluruh warga mematuhi peraturan tersebut demi kebaikan bersama. Selain itu, ia berharap pandemi segera berakhir dan kompetisi kembali bergulir.
Persib mengajak suporternya untuk menggalang dana bagi terdampak Corona bertajuk #Sauyunan yang bermakna gotong royong dan kebersamaan. Persib menyiapkan jersey Limited Edition 2020 dan masker yang bisa diperoleh melalui persibstore.id.
Jersey tersebut dijual dengan harga Rp275 ribu sedangkan masker dibanderol Rp55 ribu. Seluruh keuntungan dari penjualan dua produk itu akan disumbangkan kepada petugas medis dan masyarakat terdampak.
“Mari bersama-sama mengikuti anjuran pemerintah terkait social dan physical distancing dengan tetap beraktivitas dan melakukan hal-hal baik lainnya dari dalam rumah. Sauyunan donasi adalah salah satu bentuk aktivitas positif tersebut, karena kita melakukannya secara online,” ujar Direktur Utama Persib, Glenn Sugita, Kamis (9/4) lalu.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya