tirto.id - Aritz Aduriz, penyerang Athletic Bilbao, secara resmi menyatakan pensiun dari dunia sepak bola. Bomber berusia 39 tahun tersebut menghabiskan sebagian besar kariernya untuk klub berjuluk Los Leones itu. Setelah pensiun, praktis ia bakal gagal tampil dalam laga final Copa del Rey 2019/2020 mendatang.
"Waktunya sudah tiba. Saya katakan berkali-kali, sepak bola akan meninggalkan Anda sebelum Anda meninggalkannya," beber Aduriz, dikutip Marca, Rabu (20/5/2020).
"Kemarin, dokter mengatakan kepada saya untuk menemui dokter ahli bedah, secepatnya, demi mendapatkan prostetik yang menggantikan pinggul saya dan mencoba menjalani kehidupan senormal mungkin. Sayangnya, tubuh saya mengatakan 'cukup'," tambahnya.
Aritz Aduriz memperkuat Athletic Bilbao selama 8 musim terakhir sejak 2012 silam. Sejauh ini, ia sukses mencetak total 96 gol dalam 231 penampilan di Liga Spanyol yang tercatat sebagai pengabdian periode kedua bersama Athletic.
Sebelumnya, ia sempat berseragam Los Leones pada masa bakti pertama, yang terjadi pada 2005-2008. Kala itu, ia berhasil mencetak 22 gol dalam 82 laga di Liga Spanyol.
Selain untuk klub asal Basque itu, pemilik 13 caps bersama timnas Spanyol ini juga pernah mengenakan jersey klub Mallorca dan Valencia di La Liga.
Hingga secara total, ia mengemas 158 gol sepanjang karier di liga tersebut. Aduriz pun dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak kedua asal Spanyol di La Liga hingga kini setelah David Villa yang mengumpulkan 186 gol.
Dengan pengunduran dirinya itu, Aritz Aduriz dipastikan gagal memperkuat Athletic Bilbao dalam laga puncak Copa del Rey 2019/2020 melawan Real Sociedad mendatang.
Seperti diketahui, duel final yang juga mempertemukan sesama tim asal Basque tak kunjung bisa digelar sampai sekarang lantaran terdampak pandemi virus corona.
Andai ia mampu mengangkat trofi bersama klubnya saat final, maka raihan tersebut pun bisa menjadi laga penutup karier yang cukup manis bagi Aduriz.
"Saya tidak dapat membantu rekan tim seperti yang saya inginkan, atau cara yang patut mereka dapatkan. Itulah kehidupan seorang atlet profesional. Sederhana, sangat sederhana," bebernya.
"Lupakan laga final yang kami impikan, karena waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal. Saatnya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal, dan beginilah perjalanan ini berakhir untuk saya. Tak akan terlupakan dan sungguh luar biasa, dari awal hingga akhir," pungkas peraih gelar Zarra Trophy 2014/2015 itu.
Selama tampil di Liga Spanyol, sang bomber memang belum pernah meraih gelar juara. Meskipun demikian, ia berhasil mengantarkan Athletic Bilbao menyabet trofi Piala Super Spanyol 2015 dan runner-up Copa del Rey 2014/2015.
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto