tirto.id - Pertandingan Granada vs Athletic Bilbao di leg kedua semifinal Copa del Rey 2019/2020 sesuai jadwal digelar pada Jumat (6/3/2020) pukul 03.00 WIB. Tampil di Stadion Nuevo Los Carmenes, tim tamu bakal berupaya menjaga keunggulan agregat 1-0 demi menciptakan final ideal Derby Basque.
Kemenangan Real Sociedad 0-1 atas Mirandes di Stadion Anduva pada Kamis (5/3/2020) sudah cukup membantu La Real lolos ke final Piala Raja. Tim asuhan Imanol Alguacil itu unggul agregat 3-1 dari sang lawan yang berasal dari Segunda Division. Ini adalah final Copa del Rey pertama Sociedad sejak 1988.
Final ideal Copa del Rey tahun ini, setelah Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid tersingkir di babak awal, tak lain adalah laga Sociedad kontra Athletic Bilbao, sesama tim asal Basque. Namun, Athletic masih belum pasti lolos. Mereka memang menang 1-0 dari Granada di leg pertama lewat Iker Muniain. Tetapi, situasi bisa berubah.
Pelatih Athletic, Gaizka Garitano dikutip laman resmi klub menuturkan, "Anda tidak bisa mengandalkan keunggulan [agregat] hanya satu gol [dalam pertarungan dua leg semacam ini], Anda harus memenangi laga. Kami harus mencetak gol sebanyak mungkin."
Sementara itu, Granada akan mengandalkan tren positif mereka di Liga Spanyol. Sejak tumbang dari Athletic, klub Andalusia tersebut meraih 2 kemenangan (atas Real Valladolid dan Granada) dan satu seri (kontra Celta Vigo).
Tuan rumah bakal memakai skuad terbaik mereka, termasuk Darwin Manchis, penyerang asal Venezuela. Selain itu, pelatih Diego Martinez tentu akan berharap kejadian di Liga Spanyol pada 23 November 2015 terulang. Ketika itu, Granada menang 2-0 atas Athletic.
"Efisiensi (permainan), kepercayaan, dan konsentrasi adalah tiga kunci yang harus kami miliki dalam pertandingan semacam ini," kata Martinez dikutip situs web resmi Granada pada Rabu (4/3/2020).
Prediksi Jalannya Pertandingan
Jika mengacu performa kedua tim di Liga Spanyol yang konsistensinya lebih dapat diukur, Granada ada di peringkat yang lebih baik. Mereka ada di urutan ke-9, sedangkan Athletic satu tingkat di bawah, dengan perbandingan tiga angka.
Granada sendiri tercatat memiliki rata-rata penguasaan bola hanya 45,3 persen. Pasukan Martinez jauh di bawah Athletic yang punya 49,6 persen. Dengan demikian, meski jadi tuan rumah, El Grana bisa saja memberikan monopoli ball possessions kepada tim tamu.
Namun, soal efektivitas, dengan total 32 gol, Granada di atas Athletic Bilbao (25 gol). Selain itu, El Grana lebih banyak mencetak gol dari skema set pieces, 7 berbanding 5 daripada Athletic. Untuk laga sepenting leg kedua semifinal Copa del Rey, hal semacam ini bisa menjadi pembeda.
Di sisi lain, Athletic Bilbao yang terakhir kali lolos ke final Copa del Rey pada 2015, tentu ingin menuntaskan misi khusus mereka di ajang ini. Pasalnya, dalam 4 percobaan terakhir di final Piala Raja, Athletic selalu gagal.
Perkiraan Susunan Pemain
Granada (4-3-3): Rui Silva; Victor Diaz, Domingos Duarte, German, Carlos Neva; Dimitri Foulquer, Maxime Gonalons, Yangel Herrera; Antonio Puertas, Carlos Fernandez, Darwin Machis
Athletic Bilbao (3-5-2): Unai Nunez; Inigo Martinez, Nunez, Yeray Alvarez; Ander Capa, Dani Garcia, Mikel Vesga, Yuri Berchiche, Iker Muniain; Raul Garcia, Inaki Williams
Editor: Iswara N Raditya