tirto.id - Tersangka penembakan di Las Vegas Strip, Steven Paddock (64) ditemukan polisi dalam keadaan meninggal di lantai 32 Mandala Bay Resort dan Casino pada Senin (2/10/2017) dini hari waktu setempat. Paddock ditemukan dengan setidaknya sepuluh senapan. Sheriff Las Vegas, Joe Lombardo mengatakan, Paddock diduga bunuh diri.
Paddock, laki-laki asal Mesquite, Nevada ini membunuh 59 orang dan melukai lebih dari 500 orang yang sedang menonton konser musik di Las Vegas Strip pada Minggu (1/10/2017) malam. Ia menembaki penonton dari lantai 32 Mandala Bay Resort dan Casino. Kejadian ini merupakan penembakan massal terburuk dalam sejarah Amerika Serikat (AS).
"Saya tidak tahu bagaimana dia [Paddock] bisa ada di titik serendah ini, membunuh dan melukai orang lain," kata Bruce Paddock, yang mengaku sebagai saudara pelaku, kepada NBC News.
Paddock tercatat sebagai penduduk Mesquite, Nevada, sebuah daerah yang banyak dihuni pensiunan dan komunitas golf dengan jumlah penduduk 20.000 jiwa. Letaknya sekitar 80 mil dari Las Vegas dekat negara bagian Arizona. Ia juga memiliki rumah di Reno, dekat negara bagian itu.
"Kami tak banyak memiliki informasi soal Paddock," kata juru bicara Kepolisian Mesquite, Quinn Averett. Berdasarkan catatan kepolisian lokal, tidak ada laporan yang berkaitan dengan tersangka. Tersangka tercatat tak pernah melakukan panggilan layanan, tidak ada pernah ada ditangkap, bahkan tak ada catatan lalu lintas.
Dalam catatan Kepolisian Las Vegas, tersangka hanya pernah melakukan pelanggaran lalu lintas.
Pihak berwenang hingga saat ini masih menyelidiki motif di balik pembunuhan massal yang dilakukan pelaku. Namun Agen FBI, Aaron Rouse memastikan sejauh ini tindakan Paddock tidak ada kaitannya dengan organisasi teroris internasional.
"Kami belum tahu apa yang mendorongnya untuk melakukan ini semua. Hingga saat ini kami memastikan dia satu-satunya tersangka," kata Lombardo, seperti dikutip The Guardian.
Ayah tersangka diketahui pernah masuk dalam daftar pencarian orang FBI karena terlibat dalam beberapa perampokan bank, kata kedua saudara Steven, Bruce Paddock dan Eric Paddock kepada wartawan.
Eric mengaku mereka bertiga tidak pernah mengetahui ayah mereka, Benjamin Paddock yang keluar masuk penjara sejak tahun 1960 dan kabur dari penjara tahun 1968.
FBI pernah memperingatkan masyarakat bahwa Benjamin Paddock adalah orang yang patut diwaspadai karena termasuk orang berbahaya dan bersenjata, tersangka perampokan bank, pencurian mobil, dan "penipu kepercayaan". Dia kemudian ditangkap pada 1978.
Bruce Paddock yang mengakui sudah tidak berkomunikasi dengan Steven selama bertahun-tahun, mengatakan keluarga itu tinggal dan besar di Sun Valley, California.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra