Menuju konten utama

Pelabuhan Batam Perketat Pengawasan Kesehatan Antisipasi COVID-19

Sebelumnya penumpang bisa masuk secara bergerombolan, maka kini dibatasi menjadi orang per orang.

Pelabuhan Batam Perketat Pengawasan Kesehatan Antisipasi COVID-19
Sejumlah wisatawan asing asal China antre di konter lapor diri (check-in) Terminal Keberangkatan Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (28/1/2020). ANTARA FOTO/M N Kanwa/wsj.

tirto.id - Pengawasan kesehatan penumpang di seluruh pelabuhan di Kota Batam Kepulauan Riau diperketat untuk mengantisipasi penularan COVID-19 (virus corona baru).

"Pengawasan di pelabuhan diperketat," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kota Batam Achmad Fachranny di Batam, Senin.

Ia menjabarkan setibanya penumpang di pelabuhan internasional, harus mengisi kartu kewaspadaan atau health alert card secara lengkap.

"Kalau tidak isi lengkap tidak bisa keluar dari pelabuhan," kata dia.

Setelah memastikan seluruh pertanyaan di kartu terisi, maka penumpang baru diperbolehkan memasuki thermal scanner satu per satu.

Bila sebelumnya penumpang bisa masuk secara bergerombolan, maka kini dibatasi menjadi orang per orang agar pemeriksaan bisa dilakukan lebih seksama.

Setelah dipastikan suhunya normal, lalu lanjut ke meja imigrasi.

Namun, bila suhu tubuhnya tinggi, maka penumpang tersebut harus melanjutkan pemeriksaan di ruang observasi yang berlokasi di dalam pelabuhan.

Di sana, penumpang tersebut akan kembali dilakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermal gun.

"Diperdalam sampai 15 menit. Kalau demam, tindak lanjut rujuk ke RS," kata dia.

Sementara itu, Kota Batam berstatus waspada penularan COVID-19, setelah seorang WN Singapura dengan riwayat perjalanan pernah ke kota itu, terdeteksi positif terpapar COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau Tjetjep menyatakan, meski waspada, warga diminta tidak panik, karena pemerintah sudah melakukan serangkaian langkah terbaik agar virus itu tidak masuk Batam.

Ia meminta masyarakat untuk percaya pada pemerintah dalam menangani masalah itu.

Namun per 1 Maret 2020, Kementerian Kesehatan Singapura mengonfirmasi tiga orang pasien positif Corona pernah berkunjung ke Batam. Hal itu disampaikan melalui laman resminya, Senin (2/3/2020). DKI Jakarta terlebih dahulu menetapkan status waspada Corona.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Risiko Penularan Infeksi Virus Corona atau Corona Virus Disease (COVID-19).

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Restu Diantina Putri
Editor: Restu Diantina Putri