Menuju konten utama
Wabah Virus Corona

Coronavirus Indonesia: Otoritas Kesehatan Batam Observasi 15 Warga

15 warga Batam yang pernah melakukan kontak dekat dengan pasien positif Corona Covid-19 yang merupakan warga negara Singapura diobservasi.

Coronavirus Indonesia: Otoritas Kesehatan Batam Observasi 15 Warga
Ilustrasi virus Korona. foto/istockphoto

tirto.id - Otoritas kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau, melakukan observasi terhadap 15 warganya yang pernah melakukan kontak dekat dengan pasien positif Corona Covid-19 yang merupakan warga negara Singapura.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Tjetjep di Batam, Senin (2/3/2020) menyatakan pemerintah telah mengidentifikasi dua orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien positif Covid-19 di Singapura yang kemudian melakukan kontak dengan 13 orang lainnya.

“Dua orang ini ternyata juga sudah melakukan kontak dengan orang lain, termasuk petugas ojek yang mengantarnya juga kami observasi," kata dia.

Tjetjep menjelaskan langkah itu dilakukan setelah pemerintah mendapatkan informasi dari Kementerian Kesehatan Singapura mengenai seorang warga negaranya yang merupakan pasien positif Covid-19.

Seorang WNA berinisial VP diketahui positif Covid-19, setelah melalukan perjalanan bersama keluarganya ke Batam. Dinkes Kepri memastikan, VP terpapar virus saat berada di Singapura.

Meski begitu, otoritas kesehatan langsung memetakan, membuat cluster perjalanan VP selama di Batam. Diketahui dua orang melakukan kontak dengannya selama berada di Batam, yaitu seorang supir dan seorang pembantu.

Supir tersebut diketahui sudah melakukan kontak dengan istri dan dua orang anaknya. Sementara asisten rumah tangga melakukan kontak dengan 10 orang anggota keluarga dan supir ojek.

Sebanyak empat orang, supir dan keluarganya telah dikarantina di sebuah rumah. Sedang 11 orang lain, termasuk asisten rumah tangga diobservasi di Asrama Haji Batam.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Sumarjadi menyatakan pemerintah kota akan menanggung seluruh biaya yang harus dikeluarkan selama masa karantina.

Kasus Pertama di Indonesia

Presiden Joko Widodo, pagi ini, mengumumkan dua orang warga negara Indonesia (WNI) yaitu seorang wanita berusia 31 tahun dan ibunya berusia 64 tahun yang positif terjangkit Covid-19.

"Ternyata orang yang terkena virus Corona ini pada dua orang. Seorang ibu yang umurnya 64 dan puterinya yang berumur 31 tahun dicek oleh tim kita ternyata pada posisi sakit," kata Jokowi.

Menurut penelusuran, dua WNI tersebut terjangkit dari seorang WN Jepang yang berkunjung ke rumah keduanya.

"Pekan yang lalu ada informasi bahwa ada orang Jepang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana ternyata positif Corona. Tim dari Indonesia langsung menelusuri orang Jepang ini ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu dengan siapa ditelusuri dan ketemu," ungkap Jokowi.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Abdul Aziz