Menuju konten utama
Pilkada DKI Jakarta

PDIP Pertimbangkan Usung Risma di Pilkada DKI

PDIP mempertimbangkan akan mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.

PDIP Pertimbangkan Usung Risma di Pilkada DKI
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri (ketiga kanan) didampingi Sekjen DPP PDIP Hasto Krisyanto (kanan) dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini (kedua kanan) berkunjung ke Taman Harmoni, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (1/5). Antara foto/M Risyal Hidayat.

tirto.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mempertimbangkan akan mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 mendatang. Langkah ini sebagai proaktif partai untuk mencari sosok yang sesuai dengan keinginan rakyat.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Hasto Kristiyanto. Menurut dia, Risma masuk dalam pertimbangan partai moncong putih sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

“Siapapun kepala daerah yang saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015 memperoleh suara di atas 82 persen maka masuk dalam pertimbangan,” kata Hasto, di Surabaya, Minggu (1/5/2016).

Menurut dia, ada beberapa daerah yang pada pilkada lalu meraih suara cukup signifikan, salah satunya Surabaya, sehingga termasuk dalam kriteria di internal partai politik. “Ada sekitar delapan daerah yang suaranya di atas 82 persen dan mereka mendapat kesempatan sama, bahkan untuk memimpin DKI sekalipun,” kata Hasto.

Para kepala daerah yang dipertimbangkan ini, kata dia, merupakan langkah proaktif partai untuk mencari sosok sesuai keinginan rakyat di Jakarta.

Kendati demikian, pihaknya tetap menghormati proses penjaringan di internal yang maju melalui pendaftaran sebagai bakal calon gubernur maupun wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Total terdapat 35 nama yang mendaftar dan nantinya akan dilakukan proses berikutnya, yakni dengan melakukan uji kepatutan sebagai seorang calon pemimpin.

“Tentu mereka-mereka ini adalah skala prioritas. Akan ada kajian lanjutan serta uji kepatutan terhadap kepemimpinan mereka berkomitmen membangun DKI,” kata dia.

Ke depan, lanjut dia, nama-nama yang ada akan mengerucut, baik berdasarkan proses pendaftaran maupun pemetaan politik terhadap para kepala daerah.

“Bahkan prosesnya siapapun yang maju harus mendaftar. Seperti Joko Widodo lalu, saat itu kuat dorongan agar maju sebagai calon Gubernur DKI dari rakyat banyak. Kemudian beliau mendaftar dan mendapat rekomendasi dari ketua umum,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di sela kunjungannya di Surabaya selama sehari, enggan berkomentar sedikitpun terkait persiapan Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung 2017.

Sedangkan, Tri Rismaharini yang turut mendampingi putri Presiden RI pertama tersebut selalu mengalihkan pembicaraan saat ditanyai terkait kesiapannya memimpin ibu kota selama lima tahun ke depan.

“Sudah, sudah. Ibu mau saya tunjukkan bunga di sana,” kata Risma sembari berjalan dan mengelilingi Taman Harmoni Surabaya. (ANT)

Baca juga artikel terkait PILKADA SERENTAK 2017

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz