tirto.id - Survei bakal calon wali kota Solo yang dilakukan Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta memunculkan dua nama putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Keduanya disebut masuk dalam bursa Pemilihan Wali Kota Surakarta periode 2020-2025.
Mengenai hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pereira menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah memaksa anaknya untuk banting stir ke politik.
Survei tersebut ada dari ketertarikan masyarakat terhadap anak-anak Jokowi yang dinilai mandiri.
"Itu kan hasil survei. Pendapat masyarakat, kenapa harus ditabrakkan dengan conflict of interest dengan Jokowi. Bukan keinginan Jokowi, Jokowi pun tidak memaksa anak-anaknya untuk mencalonkan diri," kata dia kepada wartawan Senin (29/7/2019).
Ia menjelaskan, semuanya akan diserahkan pada dua anak Jokowi karena meski berita ini sudah santer di media massa, Gibran dan Kaesang belum memutuskan untuk berpolitik.
"Kaesang dan Gibran pun belum mendeklarasi untuk maju di Pilwalkot. Kalaupun mereka maju dan akan menjadi conflict of interest dengan Jokowi, ya rakyat tidak usah pilih tokoh. Putuskan mereka jadi Walkot atau tidak adalah rakyat, bukan Jokowi," terang dia.
Ia mengatakan, anak-anak Jokowi cukup kapabel untuk menjadi politikus. Di lihat dari background pendidikan, anak-anak Jokowi memiliki pendidikan yang baik dan punya wawasan luas.
"Terlebih mereka [Gibran dan Kaesang] sederhana. Selama ini juga tidak kedengaran memanfaatkan jabatan bapaknya untuk memperoleh keuntungan ekonomi maupun keuntungan politik bagi diri mereka. Mereka anak-anak muda yang tetap menjadi diri mereka sendiri, di tengah popularitas dan puja-puji juga cacian terhadap bapaknya yang presiden. Ini contoh yang baik untuk generasi muda kita," tandas dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri