tirto.id - Ketua PBNU Ahmad Fahrurrozi mengungkapkan setiap pengurus PBNU dan badan otonom wajib untuk mengambil cuti dari kepengurusan apabila tergabung dalam tim kemenangan pasangan capres-cawapres.
Ahmad Fahrurrozi menyampaikan hak tersebut sebagai bentuk penegasan, atas bergabungnya Ketua Umum PP Muslimat NU ke dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Ya , semua pengurus PBNU yang menjadi timses wajib cuti," kata Ahmad Fahrurrozi saat dihubungi Tirto, Jumat (12/1/2024).
Saat dikonfirmasi apakah Khofifah sudah mengajukan cuti ke PBNU, Ahmad Fahrurrozi belum bisa memastikan karena itu adalah wewenang Sekjen PBNU. Namun, dia menjamin bahwa Khofifah akan taat aturan untuk mengajukan cuti sebelum menjadi bagian TKN Prabowo-Gibran.
"Saya belum paham persis, secara aturan pasti dia mengajukan. Biasanya melalui Sekjen," kata dia.
Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).
Selain itu, Khofifah juga menyampaikan kesediaannya untuk bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.
"Saya siap jadi jurkamnas dan siap masuk TKN," ujarnya.
Terkait hal itu, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengatakan, mereka mengincar suara dengan target 65 persen suara di Jawa Timur usai Khofifah menyatakan dukungan.
"Di Jawa Timur Insyaallah kita targetnya dengan adanya Bu Khofifah, inginnya sampai 65 persen," kata Rosan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Rosan menilai Khofifah sangat berpengaruh di Jawa Timur karena merupakan Ketum PP Muslimat NU.
Di sisi lain, Rosan menyebut Khofifah telah resmi didapuk sebagai dewan pengarah cum jurkamnas untuk pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Rosan menyebut surat keputusan atas ditunjuknya Khofifah baru saja dibuat dan sudah ditandatangani.
"Itu SK-nya sudah kita bikin, hari ini [Rabu kemarin] saya sudah menandatangani," kata Rosan.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto