tirto.id - Pasien COVID-19 tanpa gejala dari wilayah Solo Raya dan Kudus yang menjalani karantina di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, bertambah 105 orang.
Perwira Jaga Posko Isolasi Terpusat Asrama Haji Donohudan, AKP Cahyono Agus mengatakan tambahan pasien itu berasal dari Solo Raya sebanyak 17 orang dan Kabupaten Kudus sebanyak 88 orang pada Selasa (8/6/2021) malam.
Rombongan pasien dari Kudus yang dikarantina di Asrama Haji Donohudan, tiba sekitar pukul 19.40 WIB sebanyak 88 orang yang terdiri dari 50 orang laki-laki dan 38 perempuan.
Rombongan pasien asal Kudus itu langsung masuk ke ring dua yang diterima oleh para medis yang memakai alat pelindung diri (APD) lengkap, untuk menjalani pemeriksaan sebelum mereka masuk di ruang isolasi.
Cahyono Agus mengatakan jumlah pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit karena ada gelaja sembilan orang. Mereka disebar ke RS Tentara Slamet Riyadi Surakarta satu orang, RSUD dr. Moewardi Surakarta dua orang, RSJD Surakarta lima orang, dan RS Bung Karno Surakarta satu orang.
Saat ini, total pasien yang dikarantina sebanyak 483 orang, terdiri dari 293 warga Kudus dan 190 warga Solo Raya.
Jumlah pasien COVID-19 yang menjalani karantina di Asrama Haji Donohudan Boyolali yang sudah dinyatakan sembuh dan selesai isolasi hingga kini masih nihil.
Asrama Haji Donohudan Boyolali yang dijadikan isolasi terpusat COVID-19 di Jawa Tengah dengan jumlah kapasitas 872 tempat tidur yang terdiri dari 820 tempat tidur untuk pasien dan 52 tempat tidur untuk tenaga kesehatan.
"Jumlah keterisian tempat tidur pasien di Asrama Haji Donohudan hingga saat ini sebanyak 483 orang, dan yang masih kosong 337 tempat tidur," kata dia.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan