Menuju konten utama

Pasca Kecelakaan JT-610, Menhub Janji Ramp Check Lebih Intensif

“Misalnya kalau dulu sebulan sekali, mungkin yang akan datang [dilakukan] tiga minggu sekali."

Pasca Kecelakaan JT-610, Menhub Janji Ramp Check Lebih Intensif
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan keterangan terkait perkembangan kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (1/11/2018). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

tirto.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berjanji akan meningkatkan intensitas dari pelaksanaan ramp check pada pesawat terbang. Kendati demikian, Budi Karya tak menjawab secara gamblang saat ditanya terkait jadwal reguler dari pelaksanaan ramp check yang telah dilakukan selama ini.

“Misalnya kalau dulu sebulan sekali, mungkin yang akan datang [dilakukan] tiga minggu sekali. Tadinya yang major kualifikasinya A, B, C, dan D. Nanti yang A, B, dan C sudah kami anggap major,” kata Budi Karya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Minggu (4/11/2018) pagi.

Lebih lanjut, Budi Karya mengaku dirinya telah meminta kepada seluruh pihak di industri penerbangan untuk meningkatkan kinerja dan kualitasnya terhadap keselamatan. Budi Karya pun mengklaim telah menginstruksikan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Pramintohadi untuk melakukan sejumlah langkah.

Beberapa cara itu di antaranya dengan melakukan inspeksi terhadap pesawat Boeing 737 jenis Max 8 yang dimiliki Lion Air dan Garuda Indonesia, serta melakukan audit spesial terhadap pesawat Boeing 737 yang dimiliki Lion Air. Aspek-aspek yang disorot melalui audit spesial itu terkait dengan prosedur operasional standar dan kualifikasi awak pesawatnya.

“Jadi sebenarnya ramp check itu terus kami lakukan. Tadi juga sempat ada komplain bahwa jangan dipikir kalau ramp check baru dilakukan sekarang. Selalu reguler, tapi memang sekarang ini kami lakukan lebih intensif,” jelas Budi Karya.

Masih dalam kesempatan yang sama, Budi Karya menyebutkan bahwa pelaksanaan ramp check untuk pesawat terbang selain Boeing 737 akan dilakukan secara intensif per Senin (5/11/2018) besok. Meski tidak merinci lebih lanjut, namun Budi Karya mengatakan apabila ramp check nantinya akan berfokus pada penerapan prosedur operasional standar. Apabila ternyata diketahui ada yang tidak lolos ramp check, ia menyebutkan bahwa sanksinya adalah pesawat tersebut tidak diperkenankan terbang.

“Kami harap adanya kepastian terhadap kelaikan [pesawat] di udara. Kami pun sudah menginstruksikan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara [Kemenhub] untuk melakukan evaluasi terhadap regulasi yang berkaitan dengan keamanan,” ungkap Menhub.

Baca juga artikel terkait LION AIR JATUH atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yulaika Ramadhani