tirto.id - Pandemi COVID-19 yang terjadi di berbagai negara membuat ajang olahraga internasional empat tahunan, yakni Olimpiade Tokyo 2020 harus ditunda pelaksanaannya.
Hal tersebut disampaikan International Olympic Committee atau Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Selasa (24/3/2020).
"Berdasarkan informasi, IOC sudah memutuskan penundaan. Parameter-parameter yang diajukan masih belum ditentukan, namun Olimpiade itu tidak akan dimulai pada 24 Juli, itu yang saya tahu," kata anggota IOC Dick Pound kepada USA Today seperti dilansir Antarayang mengutip Reuters, Selasa (24/3/2020).
Negara-negara kekuatan olahraga penting seperti Australia dan Kanada sudah menyatakan tidak mengikuti Olimpiade Tokyo tahun ini setelah panitia penyelenggara di bawah tekanan besar untuk menunda event ini yang merupakan untuk pertama kalinya terjadi dalam 124 tahun sejarah Olimpiade.
Penundaan akan menjadi pukulan besar kepada negara penyelenggara, Jepang, yang sudah menggelontorkan dana investasi sebesar 12 miliar dolar AS (Rp199 triliun), selain mempertaruhkan dana pihak sponsor dan pemilik hak siar.
Olimpiade Tokyo seharusnya diselenggarakan pada 24 Juli sampai 9 Agustus mendatang dan kemungkinan dimundurkan hingga 2021 yang rinciannya tengah diselesaikan dalam empat pekan ke depan.
Keluhan besar datang dari para atlet karena selama ini sudah kepayahan berlatih akibat gym, stadion dan kolam renang tutup di seluruh dunia. COVID-19 telah mengubah segalanya, selain akibat pembatalan sejumlah event besar olahraga.
Data dari Johns Hopkins CSSE hingga Selasa (24/3/2020) pukul 7.36 WIB melaporkan, lebih dari 378 ribu orang sudah terinfeksi virus corona baru di seluruh dunia dan sekitar 16.505 orang meninggal dunia akibat pandemi yang disebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kian cepat menyebar itu.
IOC dan pemerintah Jepang akhirnya melunak setelah berpekan-pekan bersikeras menyatakan Olimpiade harus jalan terus dengan mengumumkan konsultasi selama sebulan mengenai skenario-skenario termasuk penundaan.
Ketua Program Darurat WHO Mike Ryan mengatakan, WHO memberikan masukan kepada keputusan menyangkut Olimpiade.
"Saya yakin keputusan akan segera dibuat," imbuhnya.
Olimpiade sebelum ini tak pernah ditunda, sekalipun pernah dibatalkan pada 1916, 1940 dan 1944 karena dua perang dunia, dan dua boikot selama Perang Dingin telah mengganggu Olimpiade Moskow dan Los Angeles Games pada 1980 dan 1984.
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH