Menuju konten utama

PAM Jaya Jamin Pasokan Air Bersih Korban Kebakaran Plumpang

PAM Jaya mengerahkan tujuh unit tandon air untuk memenuhi kebutuhan air para penyintas kebakaran di Plumpang.

PAM Jaya Jamin Pasokan Air Bersih Korban Kebakaran Plumpang
Forum Warga Tanah Merah (FKTMB) mendesak pemerintah investigasi dan relokasi depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara akibat kebakaran Depo. tirto.id/Riyan Setiawan

tirto.id - Direktur Utama Perusahaan Air Minum (Dirut PAM Jaya), Arief Nasrudin berjanji akan terus menyalurkan kebutuhan air bersih kepada korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara hingga mereka merasa tercukupi.

"Sampai mereka bilang cukup [Pasokan air bersih]. Karena pipa [PAM Jaya] di bawahnya kan itu enggak apa-apa, itu kan tetap mengalir," kata Arief di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2023).

Ia menuturkan PAM Jaya telah mendistribusikan air setelah terjadi kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Sabtu (4/3) lalu.

PAM Jaya mengerahkan tujuh unit tandon air untuk memenuhi kebutuhan air para penyintas kebakaran di Plumpang. Sebanyak dua unit tandon ditempatkan di Markas PMI Kota Jakarta Utara, tiga unit di RPTRA Rasela, dan dua di dapur umum Brimob dengan total 20 liter.

Perihal berapa banyak volume air bersih yang telah didistribusikan oleh PAM Jaya kepada korban kebakaran, Arief mengklaim tak bisa diukur. Bahkan, ia telah melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran pada Minggu (5/3) lalu.

Dia memastikan warga yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang tidak akan pernah kekurangan air bersih.

"Jadi di Plumpang kebutuhan masyarakat lagi nambah, kami tambah lagi. Yang penting sisi efek sosialnya kita perhatikan, sehingga itu bisa kita bantu mereka," ucapnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI melaporkan data terkini sebanyak 19 korban meninggal, 32 orang masih dirawat di rumah sakit, dan 206 mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3).

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN DEPO PERTAMINA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri