Menuju konten utama

Olimpiade: Jelang Penutupan, Indonesia Turun Peringkat ke-45

Indonesia menduduki posisi ke-45 dalam perolehan medali Olimpiade 2016. Peringkat ini turun setelah negara lain di bawahnya yang menambah medali emas, yaitu Turki dan Armenia di cabang gulat.

Olimpiade: Jelang Penutupan, Indonesia Turun Peringkat ke-45
Pebulu tangkis Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir menggigit medali emas yang didapat usai mengalahkan pasangan Malaysia Peng Soon Chan dan Liu Ying Goh dua set langsung dalam partai final ganda campuran bulu tangkis Olimpiade Rio 2016 di Rio de Janeiro, ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Blake.

tirto.id - Sehari menjelang acara penutupan Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, Brasil, sementara ini hingga Sabtu (21/8/2016) Indonesia berada pada urutan ke-45 dalam peringkat perolehan medali.

Dengan perolehan satu emas dan dua perak, Indonesia yang sempat berada di urutan ke-39, turun posisi karena adanya negara lain di bawahnya yang menambah medali emas, yaitu Turki dan Armenia di cabang gulat.

Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia masih berada di atas Malaysia, Vietnam, Singapura, Filipina; sedangkan Thailand ada di urutan ke-32 dengan dua emas, dua perak dan dua perunggu.

Malaysia pada hari ke-16 Olimpiade 2016 ini gagal meraih medali emas ketika pebulu tangkis andalannya, Lee Chong Wei kalah pada final tunggal putra dari pemain Cina Chen Long.

Sementara itu, Amerika Serikat makin kokoh di urutan pertama peringkat medali dengan 43 emas, 37 perak dan 36 perunggu. Perolehan tersebut jauh di atas peringkat kedua Inggris yang mengumpulkan 27 emas, dan peringkat tiga Cina dengan 25 emas.

Tambahan medali emas bagi AS diperoleh terutama melalui cabang atletik. Negara adidaya tersebut menjuarai nomor lari 1500 meter putra, estafet 4x400 meter putri, dan estafet 4x400 meter putra.

Selain itu tim bola basket putri AS juga meraih emas setelah pada pertandingan final mengalahkan Spanyol 101-72, serta melalui cabang triatlon putri.

Persaingan perburuan medali justru ketat antara Inggris dan China, di peringkat dua dan tiga.

Hari ke-16 Olimpiade juga ditandai dengan kesuksesan tim sepak bola tuan rumah Brasil meraih medali emas.

Dalam pertandingan di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, tim Brasil yang diperkuat bintang Barcelona Neymar, menang adu penalti 5-4 atas Jerman, setelah dalam waktu normal dan perpanjangan waktu kedua tim imbang 1-1.

Neymar menjadi pahlawan kemenangan tim Brazil dengan golnya pada waktu normal dan saat adu penalti sebagai eksekutor terakhir yang membuat lebih dari 100 ribu suporter di Stadion Maracana bergemuruh dalam kegembiraan.

Emas dari sepak bola putra ini merupakan emas keenam yang diperoleh Brasil di Olimpiade ke-31 ini, dan menempatkan mereka naik ke urutan ke-14 dalam peringkat medali.

Menjelang acara penutupan Minggu malam, sejumlah cabang olahraga akan memainkan pertandingan final sehingga ada peluang untuk penambahan medali.

Nomor-nomor final yang dimainkan hari Minggu adalah bola basket putra, tinju, sepeda gunung, bola tangan, senam ritmik, bola voli putra dan gulat.

Baca juga artikel terkait OLIMPIADE RIO 2016

tirto.id - Olahraga
Sumber: Antara
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari