tirto.id - Nonton film Pangku di bioskop tanah air dapat dilakukan mulai 6 November 2025 ini. Film ini disebut-sebut terinspirasi dari kisah nyata. Lantas, benarkah Kopi Pangku memang benar ada dan di mana fenomena tersebut terjadi?
Pangku adalah film drama Indonesia terbaru garapan aktor kenamaan yang kini bertindak sebagai sutradara, Reza Rahadian. Di bawah naungan rumah produksi Gambar Gerak, film ini menghadirkan sederet nama tenar seperti Claresta Taufan, Fedi Nuril, Christine Hakim, hingga Devano Danendra.
Film Pangku disebut-sebut menghadirkan kisah yang dekat dengan realitas sosial. Naskah skenario filmnya ditulis oleh Reza Rahadian secara langsung yang berkolaborasi dengan Felix K. Nesi.
Film drama Pangku dijadwalkan tayang perdana di bioskop mulai 6 November 2025 dengan durasi pemutarannya berkisar 101 menit. Cerita utama di dalamnya berfokus pada fenomena sosial "Kopi Pangku" yang ada di suatu wilayah di Indonesia.
Meskipun menyingkap soal realitas sosial, film ini tetap memuat tentang perjuangan, cinta, dan pengorbanan seorang ibu untuk menghidupi buah hati di tengah tekanan dan cobaan yang dihadapinya di lingkungan yang keras.
Di samping itu, tak banyak yang belum mengetahui bahwa ternyata film Pangku ini terinspirasi dari sebuah fenomena sosial di suatu wilayah di Indonesia. Untuk mengetahui informasi lebih jelasnya, simak ringkasan lengkapnya berikut.
Apa Kopi Pangku Memang Ada & Fenomena di Wilayah Mana?
Film Pangku merupakan film drama Indonesia yang terinspirasi dari fenomena "Kopi Lendot" atau dikenal juga dengan sebutan "Kopi Pangku" yang kerap dijumpai di sepanjang Jalur Pantura.
Berdasarkan realitas yang ada, Kopi Pangku ini mengacu pada kata Lendot yang dapat diartikan dalam bahasa Pantura yakni sebuah tindakan menggoda atau bersikap manja. Istilah dan fenomena tersebut kemudian dihadirkan pada saat pramusaji di suatu warung kopi saat melayani pelanggan dengan cara memanjakan atau menggodanya.
Di jalur Pantura sendiri, fenomena Kopi Pangku ini memang cukup marak. Pelanggan warung kopi tersebut biasanya akan ditemani perempuan yang duduk di pangkuannya. Meskipun sekilas tampak seperti fenomena gelap, nyatanya Kopi Pangku menyisipkan perjuangan perempuan yang hidup dalam keterbatasan pilihan.
Film Pangku mengisahkan tentang perjalanan Sartika, seorang perempuan muda yang tengah mengandung dan memutuskan untuk merantau ke Pantura demi masa depan anaknya. Ia kemudian bertemu dengan Maya, pemilik kedai kopi dan memberinya pekerjaan.
Bu Maya sendiri terkenal sebagai sosok yang suka membantu. Bahkan, pemilik warung kopi tersebut juga membantu merawat Sartika hingga mengurusi persalinan buah hatinya. Namun, di balik ketulusan tersebut, Bu Maya rupanya menyembunyikan maksud lain.
Singkat cerita, sesaat setelah Sartika melahirkan, ia dijebak untuk bekerja sebagai pelayan di sebuah kedai Kopi Pangku. Awalnya, Sartika menyangka hanya membantu untuk berjualan kopi biasa. Namun ternyata, ia terjatuh ke dalam praktik Kopi Pangku.
Pada saat menyajikan kopi untuk pelanggannya, Sartika mau tidak mau harus menemani pelanggan tersebut dengan cara duduk di pangkuannya. Momen tersebut sontak memunculkan dilema moral bagi Sartika, namun hal itu terhalang oleh realitasnya yang terbatas oleh pilihan.
Nonton Film Pangku Full Movie di Bioskop Tayang Mulai Kapan?
Nonton film Pangku full movie di bioskop dapat dilakukan mulai 6 November 2025. Film yang menjadi penanda debut perdana Reza Rahadian bertindak sebagai sutradara film panjang ini, telah terpilih dalam program Hong Kong-Asia Film Financing Forum (HAF) dan diputar di Busan International Film Festival (BIFF) 2025.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Fitra Firdaus
Masuk tirto.id


































