tirto.id - Film Malam Para Jahanam tayang di Netflix mulai 31 Mei 2024. Berikut ini adalah sinopsis dan link nonton film bergenre horor tersebut.
Film yang rilis pertama kali di bioskop pada Kamis, 7 Desember 2023 ini diproduksi oleh Starvision.
Indra Gunawan, sutradara yang pernah menggarap Dear Nathan (2017) dan Hello Ghost (2023), menjadi sutradara film yang latar kisahnya terinspirasi dari peristiwa kelam yang sempat terjadi di Indonesia, yaitu konflik antara pemuda komunis dan kelompok santri yang sempat terjadi pada tahun 1965
Bersama dengan Sugeng Wahyudi, Indra Gunawan juga menulis skenario film yang dibintangi oleh sejumlah artis populer Indonesia, seperti Harris Illano Vriza, Aghniny Haque, Teddy Syah dan Djenar Maesa Ayu.
Berikut ini daftar lengkap pemain Malam Para Jahanam, sebagaimana dilansir dari situs IMDB:
- Harris Illano Vriza sebagai Rendi
- Aghniny Haque sebagai Dira
- Djenar Maesa Ayu sebagai Mirna
- Daffa Wardhana sebagai Marzuki
- Teddy Syah sebagai Kyai Malik
- Zoul Pandjoul sebagai Martin
- Amel Carla sebagai Siska
- Derry Oktami sebagai Bahtiar
- Sas Widjanarko sebagai Tarja
- Odilia Yohana sebagai Mirah
- Muhammad Nur Qomaruddin sebagai Badruh
- Ibnu Widodo sebagai Markum
Sinopsis Film Malam Para Jahanam
Film ini diawali oleh sebuah kilas balik berlatar Desa Winongo pada 1965. Tampak jasad lurah Desa Winongo yang meninggal dengan mengenaskan sedang dimandikan dalam sebuah bilik.
Di luar, para pelayat tampak duduk menunggu prosesi tersebut selesai dilaksanakan. Namun, di antara para pelayat itu, terlihat ada ketegangan antara dua lelaki, yaitu Kyai Malik (Teddy Syach) dan Bachtiar (Derry Oktami). Keduanya saling menatap dengan penuh kecurigaan.
Tiba-tiba saja, sebuah obor dilempar ke halaman rumah duka. Obor itu tepat mendarat di atas meja. Api obor pun langsung menyambar seseorang, sehingga membuat suasana menjadi ricuh dan penuh dengan kepanikan.
Orang yang tersambar api itu berlarian dengan panik hingga menghantam pintu rumah duka. Api pun makin membesar dan menjalar dengan ganas.
Tanpa diduga, obor kedua dilemparkan kembali ke rumah duka itu. Perlahan api makin membesar, dan melahap ruma duka.
Sebagian warga yang marah, dengan beringas langsung mengejar pelaku. Warga segera menginterogasi pelaku, namun pelaku diam seribu bahasa. Seorang warga pun naik pitam dan menusuk pelaku itu dengan pisau hingga mati.
Film kemudian membawa penonton ke tahun 2023. Seorang purnawirawan tampak terbujur kaku. Kakek itu memiliki cucu bernama Rendi (Harris Vriza).
Di tengah momen duka itu, Rendi tampak menemukan sejumlah barang milik almarhum kakeknya. Barang-barang itu berupa kotak berisi foto, tasbih serta sebuah pesan agar Rendi menguburkan jasad kakeknya itu di sebuah desa tempat ia sempat bertugas dulu, bernama Winongo.
Akhirnya, untuk memenuhi wasiat kakeknya itu, Rendi bersama dengan kedua temannya, Martin (Zoul Pandjoul) dan Sisca (Amel Carla) mengantarkan jasad kakeknya ke Desa Winongo menggunakan mobil jenazah yang diantar seorang supir.
Dalam perjalanan mengantar jenazah kakeknya itu, Rendi bersama dengan dua orang temannya mengalami sejumlah hambatan, serta berbagai peristiwa aneh.
Mulai dari mobil jenazah yang mereka tumpangi mogok, hingga kemunculan arwah-arwah yang saling adu bacok hingga berdarah-darah.
Rendi dan kawan-kawannya itu pun berupaya menyelamatkan diri dan keluar dari desa itu. Di tengah upaya penyelamatan diri itu, mereka bertemu seorang warga bernama Marni (Djenar Maesa Ayu) dan Dira (Aghniny Haque).
Marni dan Dira menyarankan agar Rendi dan kawan-kawannya itu menginap di rumah mereka selama tiga malam, agar terhindar dari ‘malam para jahanam.’
Lantas, apakah itu ‘malam para jahanam’, dan apakah Rendi beserta kawan-kawannya bisa selamat dari Desa Winongo?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, dan beragam misteri yang menyelimuti Desa Winongo, saksikan film Malam Para Jahanam di layanan streaming Netflix.
Link Nonton Film Malam Para Jahanam
Film Malam Para Jahanam mulai diputar di Netflix mulai tanggal 31 Mei 2024. Anda bisa menyaksikannya pada tautan berikut ini:
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yandri Daniel Damaledo