tirto.id - Malam Para Jahanam menambah panjang daftar film horor Indonesia yang tayang di bioskop tahun ini. Diproduksi oleh StarVision Plus, film tersebut diluncurkan hari ini, Kamis, 7 Desember 2023 dan dapat disaksikan di seluruh bioskop XXI, jika tidak terjadi perubahan jadwal.
Malam Para Jahanam merupakan film horor arahan Indra Gunawan, sutradara yang sebelumnya menggarap Dear Nathan (2017) dan Hello Ghost (2023). Selain sebagai sutradara, Indra juga turun tangan menulis skenario bersama Sugeng Wahyudi.
Malam Para Jahanam akan sedikit mengungkit peristiwa kelam yang terjadi di Indonesia pada 1965 silam, tepatnya saat terjadi konflik antara pemuda komunis dan kelompok santri.
Ceritanya sendiri akan berpusat pada tiga tokoh bernama Rendi, Martin, dan Siska yang pergi ke sebuah desa untuk menguburkan jenazah kakek Rendi. Tak disangka, perjalanan mereka menemui banyak kesulitan, bahkan terjadi hal aneh di luar nalar.
Film ini menggandeng beberapa bintang muda, termasuk aktor dan aktris senior. Berikut daftar pemain film Malam Para Jahanam beserta karakter yang diperankannya:
- Harris Illano Vriza - Rendi
- Amel Carla - Siska
- Aghniny Haque - Dira
- Djenar Maesa Ayu - Mirna
- Daffa Wardhana - Martin
- Teddy Syah - Kyai Malik
- Zoul Pandjoul - Martin
- Derry Oktami - Bachtiar
Sinopsis Film Malam Para Jahanam
Pada 1965, Desa Winongo mengalami peristiwa yang sangat mencekam setelah sang lurah meninggal secara mengenaskan. Di tengah suasana sedih, warga panik karena tiba-tiba ada obor yang dilempar ke arah rumah duka.
Rumah lurah pun terbakar, sedangkan warga beramai-ramai menangkap pelaku yang melempar obor. Namun, si pelaku tidak mau buka mulut walau sudah diinterogasi warga. Tak lama setelah itu, si pelaku akhirnya dibunuh dengan cara ditikam.
Di masa sekarang, ada seorang pemuda bernama Rendi yang baru saja kehilangan kakeknya. Sang kakek yang merupakan purnawirawan tentara rupanya sempat berpesan agar jenazahnya dikuburkan di desa tempat ia pernah bertugas, yaitu Desa Winongo.
Rendi akhirnya berusaha memenuhi permintaan terakhir sang kakek. Ia pun berangkat mengantarkan jenazah kakeknya ke Desa Winongo ditemani dengan dua temannya, Martin dan Siska.
Perjalanan tersebut ternyata mengalami banyak kendala, apalagi mereka hanya mengandalkan GPS untuk menuju Desa Winongo. Kesulitan memuncak ketika mobil yang mereka kendarai mogok sehingga Rendi dan teman-temannya memutuskan untuk bermalam terlebih dahulu di dekat sebuah rumah.
Saat itulah mereka bertiga mengalami banyak keanehan dan melihat kehadiran makhluk gaib. Rendi dan kawan-kawannya tidak sadar bahwa mereka telah tiba di Desa Winongo di waktu yang salah.
Mereka kemudian bertemu dengan Marni dan Dira, warga desa setempat yang menyarankan Rendi dan kawan-kawannya untuk menginap di rumah mereka. Marni dan Dira pun bercerita tentang konflik berdarah di masa lalu, termasuk teror 'malam para jahanam’ yang selalu menghantui desa selama tiga malam berturut-turut.
Kini Rendi dan yang lainnya terjebak dalam kengerian Desa Winongo. Lalu, bagaimana mereka melewati teror tiga malam dan lolos dari maut?
Trailer film Malam Para Jahanam
Penulis: Erika Erilia
Editor: Ibnu Azis
