tirto.id - Film KKN di Desa Penari sudah tayang di Disney+ Hotstar mulai tanggal 30 Agustus 2022.
Film KKN di Desa Penari yang tayang di Disney+ Hotstar ini merupakan versi uncut yakni memiliki durasi yang lebih panjang dari pada yang tayang di bioskop.
Film KKN di Desa Penari merupakan kisah enam orang mahasiswa yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di salah satu desa terpencil. Kisah mereka ditulis dalam sebuah thread di Twitter oleh akun SimpleMan pada tahun 2019 lalu.
Kisah keenam mahasiswa ini terjadi pada tahun 1997. Saat itu mereka memutuskan untuk melakukan KKN di sebuah desa terpencil. Namun sepasang mahasiswa bernama Ayu dan Bima telah melakukan hal-hal yang tidak semestinya di tempat keramat, sehingga membuat para penghuni Desa Penari tersebut marah.
Bernama Badarawuhi, merupakan makhluk halus terkuat yang ada di Desa Penari. Badarawuhi digambarkan sebagai sosok siluman ular cantik yang merupakan penari dengan menggunakan selendang di tubuhnya.
Tak disangka Ayu dan Bima mengalami hal yang sangat menyeramkan akibat ulah mereka sendiri. Ayu terpaksa terus menerus menari menggantikan tugas Badarawuhi, sedangkan Bima terpaksa menikahi Badarawuhi kemudian melahirkan ribuan anak ular.
Dilansir dari laman AntaraNews, sejumlah kejadian ganjil saat syuting kerap terjadi. Seperti sejumlah ular menghilang setelah syuting adegan di kolam air. Bahkan para artis seperti Adinda Thomas pemeran Widya, sempat beberapa kali pingsan tanpa sebab di lokasi syuting. Tak hanya itu, Tissa Biani pemeran Nur, juga sering tiba-tiba merasa lemas hingga berhalusinasi saat syuting.
Film KKN di Desa Penari versi uncut memiliki durasi yang lebih panjang yaitu berdurasi 130 menit. Sedangkan versi cut-nya hanya 121 menit. Tentu versi uncut KKN di Desa Penari membuat penasaran para penonton.
Film KKN di Desa Penari bisa Anda saksikan di Disney+ Hotstar melalui link berikut ini.
Nonton KKN di Desa Penari di Disney+ Hotstar
Anda wajib berlangganan di Disney+ Hotstar untuk bisa menikmati film horor terlaris ini. Anda bisa memilih berlangganan bulanan dengan membayar sebesar Rp. 39.000 per bulan atau berlangganan tahunan dengan membayar sebesar Rp. 199.000 per tahun.
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Yulaika Ramadhani