Menuju konten utama

Neymar Digugat Barcelona atas Tudingan Melanggar Kontrak

Barcelona menuntut Neymar mengembalikan bonus loyalitas yang telah dibayarkan setelah ia memperbarui kontrak pada Oktober, kurang dari setahun sebelum ia pindah ke PSG.

Neymar Digugat Barcelona atas Tudingan Melanggar Kontrak
Neymar Jr. FOTO/REUTERS

tirto.id - Neymar digugat klub lamanya Barcelona sebesar 8,5 juta euro terkait tuduhan pelanggaran kontrak pada Selasa (22/8/2017). Barcelona pun menuntut sang pemain mengembalikan bonus loyalitas yang telah dibayarkan setelah ia memperbarui kontrak pada Oktober, kurang dari setahun sebelum ia pindah ke Paris St Germain (PSG), kata klub.

Klub Katalan itu meminta tambahan sepuluh persen pembayaran akibat keterlambatan dipenuhinya tuntutan mereka, setelah memperkenalkan sang penyerang dengan mereka pada 11 Agustus.

"Barcelona mengambil tindakan-tindakan ini untuk mempertahankan kepentingan-kepentingannya, setelah kontrak Neymar dibatalkan hanya beberapa bulan setelah ia menekennya sampai 2021," kata pernyataan klub seperti dilansir Reuters.

Diberitakan sebelumnya, PSG mendatangkan Neymar dengan memecahkan rekor transfer dunia yakni 222 juta euro pada Agustus, membayar klausa rilisnya dengan Barcelona yang tidak ingin menegosiasikan penjualan salah satu pemain terbaiknya.

Barcelona telah mengajukan keluhan kepada Federasi Sepak Bola Spanyo (RFEF) setelah mengajukan gugatan hukum pertama di pengadilan, serta meminta PSG mensubsidinya, seandainya Neymar tidak mampu memikul tanggung jawab itu.

Pada hari-hari setelah ia pindah ke klub Prancis itu, Barcelona menolak membayar cicilan yang dilaporkan sebesar 26 juta euro untuk bonus loyalitas yang semestinya ia terima musim panas ini, dengan mengatakan bahwa terjadi pelanggaran kontrak.

Pada Minggu (20/8/2017), Neymar mengkritik direksi Barcelona setelah membantu PSG mengalahkan Toulouse di Liga Prancis.

"Saya memiliki sesuatu untuk disampaikan, bahwa saya kecewa dengan mereka (direksi Barcelona). Saya menghabiskan empat tahun yang sangat membahagiakan di sana dan pergi dengan gembira, namun tidak dengan mereka. Bagi saya, mereka tidak semestinya memiliki wewenang di Barcelona. Barca layak menerima yang lebih baik dan semua orang mengetahui hal ini, " kata Neymar, dikutip dari Antara.

Baca juga:

Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu sempat mengkritik cara Neymar yang mendesak pindah ke PSG. Ia menyesalkan cara pemain internasional Brasil menanggapi kepindahannya yang mencetak rekor dunia itu ke PSG.

"Semuanya memiliki batas dan tidak ada pemain yang berada di atas Barca. Cara Neymar dalam melakukan sesuatu bukanlah yang terbaik. Itu tidak sesuai dengan cara pemain Barcelona."

Bartomeu kecewa dengan cara Neymar ke PSG karena spekulasi kepindahannya telah membayang-bayangi tur Amerika Serikat mereka bulan Juli lalu. Neymar terus berdiam diri sementara semuanya sudah terbuka - meskipun dia beberapa kali sempat mengomentari isu tersebut.

Ada juga perselisihan Barca dengan Neymar dan ayahnya mengenai pembayaran sebesar 26 juta euro terkait bonus penandatanganan untuk perpanjangan kontrak tahun lalu. Barca memastikan pada pekan lalu bahwa mereka tidak akan melakukan pembayaran.

Baca juga artikel terkait NEYMAR atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Olahraga
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari