Menuju konten utama

Presiden Barca Kritik Neymar Tak Loyal pada Klub

Presiden Barca Josep Maria Bartomeu menyesalkan cara Neymar menanggapi kepindahannya yang mencetak rekor dunia itu ke PSG.

Presiden Barca Kritik Neymar Tak Loyal pada Klub
Neymar Jr. diumumkan bergabung dengan klub sepakbola Paris Saint-German dalam konferensi pers di Paris, Prancis, Jumat (4/8). ANTARA FOTO/REUTERS/Christian Hartmann

tirto.id - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengkritik cara Neymar yang mendesak pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) dan mengatakan bahwa klub Catalan itu tetap berada dalam situasi untung pasca-kepergiannya.

Bartomeu mengklaim bahwa Barca selalu santai mengenai masalah ini karena mereka akan mempertahankan Neymar atau mendapatkan 222 juta euro untuk berinvestasi pada pemain baru.

Namun, presiden Barca itu menyesalkan cara pemain internasional Brasil menanggapi kepindahannya yang mencetak rekor dunia itu ke PSG.

"Sebelum [berbicara tentang masa depan], kami ingin menutup sebuah bab dari masa lalu," kata Bartomeu di kongres tahunan pendukung klub pada Senin (7/8/2017) waktu setempat, dilansir dari ESPN FC.

Baca juga: Menaksir Nominal Transfer dan Gaji Neymar di PSG

"Neymar telah membentuk bagian dari klub kami, tapi dia sekarang adalah sejarah. Ini keputusannya, terlepas dari kenyataan kami melakukan segalanya dengan kekuatan kami padanya untuk tinggal.

"Kami selalu bertindak secara bertanggung jawab dan saat kami tidak membeberkan keputusan Neymar (untuk pindah), (karena) kami menghormatinya - meski bukan berarti kami tidak membela kepentingan kami sendiri.”

"Semuanya memiliki batas dan tidak ada pemain yang berada di atas Barca. Cara Neymar dalam melakukan sesuatu bukanlah yang terbaik. Itu tidak sesuai dengan cara pemain Barcelona."

Baca juga: Neymar Turun Kelas untuk Naik Kelas

Bartomeu kecewa dengan cara Neymar ke PSG karena spekulasi kepindahannya telah membayang-bayangi tur Amerika Serikat mereka bulan Juli lalu. Neymar terus berdiam diri sementara semuanya sudah terbuka - meskipun dia beberapa kali sempat mengomentari isu tersebut.

Ada juga perselisihan Barca dengan Neymar dan ayahnya mengenai pembayaran sebesar 26 juta euro terkait bonus penandatanganan untuk perpanjangan kontrak tahun lalu. Barca memastikan pada pekan lalu bahwa mereka tidak akan melakukan pembayaran.

Baca juga: Bonus 26 Juta dari Barca untuk Neymar Hangus

Ketua Barca itu mengatakan klub telah menduga bahwa Neymar berpeluang pergi suatu hari kelak ketika ia menyetujui kontrak baru pada 2016. Karena itu, Bartomeu meningkatkan klausulnya sampai 222 juta euro.

"Kami sudah mengantisipasi bahwa Neymar bisa pergi dan itulah sebabnya kami meningkatkan klausulnya," Bartomeu menambahkan.

"Apapun yang terjadi akan baik bagi Barca jika dia tetap tinggal. Kami akan ditinggalkan dengan pemain hebat. Tapi jika dia pergi, kami akan mendapat banyak uang,” terang Bartomeu.

Namun, meski berakhir dengan hubungan yang buruk, Bartomeu mengatakan bahwa klub tersebut siap untuk keluar dari bayang-bayang Neymar dan mereka sudah siap untuk menggantikan pemain berusia 25 tahun itu.

"Dengan uang itu, sekarang kita bisa melakukan penandatanganan, walaupun kita akan mengelola 222 juta euro dengan akal sehat. Kami akan menginvestasikannya pada pemain dan aset - tidak semuanya untuk mendatangkan pemain baru,” katanya melanjutkan.

Bartomeu menambahi bahwa tim akan menggeser fokus trio Messi, Neymar, dan Luis Suarez, trisula tertajam sepanjang masa mereka, untuk lebih mengutamakan penguatan tim secara keseluruhan.

"Kami akan mendatangkan pemain, yang pertama adalah [Nelson] Semedo, tapi tentu saja, akan banyak lagi yang akan datang. Tahun ini bukan tentang trisula [Neymar, Lionel Messi dan Luis Suarez], kita akan berbicara tentang tim," papar Bartomeu.

Baca juga artikel terkait NEYMAR atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Olahraga
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari