Menuju konten utama

NASA Umumkan Penemuan Planet Lain di Luar Tata Surya

Sebuah konferensi pers segera dihelat NASA untuk mengumumkan penemuan penting terkait planet lain di luar tata surya atau dikenal dengan istilah exoplanet.

NASA Umumkan Penemuan Planet Lain di Luar Tata Surya
Ilustrasi Tata Surya. Foto/Istock

tirto.id - National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengumumkan pada Senin (20/2/2017) waktu setempat akan mengumpulkan beberapa ahli di dunia dan mengadakan konferensi pers terkait penemuan penting dari planet di luar tata surya pada Rabu (22/2/2017) mendatang.

Siaran konferensi pers yang berjudul “NASA to Host News Conference on Discovery Beyond Our Solar System” mengeluarkan pengumuman yang berbunyi :

"NASA akan menggelar konferensi pers di 13:00 EST Rabu, 22 Februari, untuk mempresentasikan temuan baru pada planet yang mengorbit bintang selain matahari kita, yang dikenal sebagai exoplanet. Acara ini akan disiarkan secara langsung di NASA Television dan website NASA.”

Exoplanet atau planet di luar tata surya kita diyakini sebagai harapan terbaik untuk menemukan kehidupan di tempat lain di alam semesta.

NASA berjanji untuk menyiarkan konferensi tersebut yang menampilkan para astronom dan ilmuwan dari seluruh dunia di NASA Television dan website. Badan antariksa itu juga mendorong masyarakat untuk bertanya selama briefing di Twitter dengan menggunakan hashtag #askNASA.

Sebelumnya NASA juga telah mengirimkan astronaut yang mendaratkan diri di salah satu satelit Planet Jupiter, Europa, untuk mengeksplorasi potensi kehidupan di luar Bumi. Proyek ini meliputi penentuan apakah kehidupan dapat berkembang di Europa.

Para peserta yang datang dalam konferensi antara lain: Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi dari Direktorat Misi Sains di Markas NASA; Michael Gillon, astronom dari University of Liege di Belgia; Sean Carey, manajer NASA Spitzer Science Center di Caltech/IPAC; Nikole Lewis, astronom di Institut Space Telescope Science di Baltimore; dan Sara Seager, profesor ilmu planet dan fisika di Massachusetts Institute of Technology.

Baca juga artikel terkait NASA atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Teknologi
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari