Menuju konten utama

MRT Jakarta Tetap Beroperasi Normal Pascabanjir

PT MRT Jakarta mengatakan seluruh MRT tetap beroperasi normal pascabanjir yang melanda wilayah Jabodetabek. 

MRT Jakarta Tetap Beroperasi Normal Pascabanjir
Rangkaian kereta MRT melintas di bawah Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13 di Jakarta, Selasa (31/12/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz

tirto.id - Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan, semua kondisi MRT saat ini dalam keadaan normal dan tidak terganggu banjir yang melanda sejumlah wilayah Jabodetabek.

"Normal semuanya, tidak ada fungsi yang rusak atau terganggu," ujar Muhammad Kamaluddin kepada ANTARA di Jakarta, Jumat (3/1/2019).

Dia mengatakan semua fungsi MRT Jakarta tetap berjalan normal sesuai standar operasional atau SOP yang berlaku.

"Sama sekali tidak jalur atau stasiun MRT Jakarta yang terendam. Antisipasinya sudah cukup baik," kata Muhammad Kamaludin.

Pantauan ANTARA di Stasiun MRT Lebak Bulus dan ASEAN, moda transportasi massal tersebut tetap beroperasi seperti biasa. Masyarakat yang menggunakan MRT di kedua stasiun tersebut cukup ramai.

Sebelumnya hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, menyebabkan banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Cuaca hujan yang mengguyur Jakarta dan wilayah sekitarnya juga meluas hingga menggenangi sejumlah rute jalan tol dan sarana prasana transportasi publik lainnya seperti Stasiun Kereta Api Tanah Abang.

Namun banjir di beberapa wilayah pada Jumat (3/1) telah surut seperti di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, sejak Jumat pagi sehingga aktivitas warga dan lalu lintas kembali normal.

Selain itu sejumlah ruas jalan di Jakarta Selatan yang sempat tergenang air, sudah bisa dilalui seperti biasa dan tidak ada pengalihan maupun penutupan ruas jalan setelah banjir surut.

Begitu pula dengan banjir yang melanda kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, mulai surut dan membuat warga yang sebelumnya terisolasi akibat genangan hingga mencapai ketinggian 40 centimeter (cm) kini mulai beraktivitas normal.

Baca juga artikel terkait MRT JAKARTA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH