Menuju konten utama
MotoGP 2020

Motor Valentino Rossi di MotoGP 2021: Pensiun atau Petronas Yamaha?

Apa motor Valentino Rossi di MotoGP 2021? Ia hampir pasti merapat ke Petronas Yamaha SRT setelah podium di GP Andalusia.

Motor Valentino Rossi di MotoGP 2021: Pensiun atau Petronas Yamaha?
Pembalap Italia, Valentino Rossi, mengendarai motornya saat balapan MotoGP di Grand Prix Sepeda Motor Jerman di sirkuit Sachsenring di Hohenstein-Ernstthal, Minggu, 7 Juli 2019. Jens Meyer/ap

tirto.id - Valentino Rossi menunjukkan masih bisa bersaing di MotoGP usai meraih podium di Grand Prix Andalusia pada Minggu (26/7/2020). Peluang The Doctor untuk tetap melaju musim depan, MotoGP 2021, terbuka. Ada Petronas Yamaha SRT yang siap menyambut Rossi.

Posisi ketiga di GP Andalusia adalah podium pertama Valentino Rossi setelah menunggu hingga 17 grand prix. Terakhir kali The Doctor bisa masuk 3 besar grand prix adalah di GP Austin pada musim lalu.

Prestasi ini penting bagi Rossi karena ia hingga kini belum menentukan, apakah masih membalap setelah MotoGP 2020, atau mengakhiri petualangannya yang sudah berbuah 9 gelar juara dunia pada ujung tahun ini.

Valentino Rossi sempat menjalani performa burukdi seri pembuka MotoGP 2020, GP Spanyol pada Minggu (19/7) yang sama-sama digelar di Sirkuit Jerez. VR46 kesulitan menemukan set-up motor yang pas sejak sesi latihan bebas hingga kualifikasi. Alhasil, Rossi memulai balapan dari urutan 14.

Puncaknya, The Doctor gagal finis di grand prix tersebut. Motor YZR-M1 yang ia kendarai mengalami gagal mesin. Bagi Rossi, kegagalan ini fatal karena prestasinya di GP Spanyol tergolong istimewa.

Rossi 9 kali menang di GP Spanyol, 6 di antaranya di era MotoGP. Selain itu, gagal finis ini adalah yang terburuk untuk VR46 di Jerez. Sebelumnya, catatan paling negatif Rossi di sirkuit ini adalah nomor 14 pada 2006.

"Hasil (di GP Spanyol) lalu terlalu buruk untuk bisa diterima. Juga karena saya mungkin sudah terlalu tua untuk [meraih hasil] lebih baik dari ini. Jerez adalah trek yang saya sukai, tetapi terakhir kali saya menang di tahun 2016," tutur Valentino Rossi dikutip Crash.

"Masuk podium dengan menjalani race yang bagus, dengan suhu 60 derajat di lintasan, artinya kami dalam jalur yang tepat, dan dapat kompetitif di Brno," tambahnya.

Bos Petronas Yamaha Percaya pada Rossi

Tidak hanya Valentino Rossi, yang ragu dirinya dapat tetap bersaing di MotoGP 2021. Manajer Petronas Yamaha SRT, tim yang bakal jadi pelabuhan The Doctor berikutnya, juga khawatir melihat performa pembalap Italia itu di seri pembuka.

Dalam wawancara dengan Gazetta dello Sports, Razlan Razali, CEO Petronas Yamaha SRT mengaku terus meyakinkan dirinya bahwa merekrut Rossi adalah keputusan tepat. Dia lega saat VR46 masuk podium bersama Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.

"Sejujurnya, saya sempat ragu untuk meneruskan rencana merekrut Rossi, setelah balapan pertama. Tapi, saya terus meyakinkan diri sendiri bahwa The Doctor akan kembali menunjukkan kemampuannya," tutur Razlan Razali, kepada Gazetta dello Sports, dikutip Motorsport.

"Dia sangat mengesankan di Grand Prix Andalusia, di tengah kondisi cuaca panas yang ekstrem. Petronas Yamaha telah mempertimbangkan untuk merekrutnya karena alasan bisnis, tetapi kami juga tidak mengabaikan bahwa pembalap kami harus kompetitif," tambah dia.

Hingga saat ini, belum ada kesepakatan resmi antara Valentino Rossi dengan Petronas Yamaha SRT. Hanya saja, secara lisan, tim satelit Yamaha itu menyatakan siap menerima The Doctor begitu kontrak VR46 dengan Monster Energy Yamaha.

Jika bergabung dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi akan tetap mendapat dukungan penuh dari Yamaha, terutama untuk spesifikasi mesin dan tim mekanik. Kendati memperkuat tim satelit, pembalap 41 tahun itu bakal tetap mendapat dukungan seperti pembalap di tim utama.

Baca juga artikel terkait MOTOGP 2020 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus