tirto.id - Direktorat Siber Polda Metro Jaya mengungkapkan motif pasangan suami istri berinisial IG (39) dan KS (39) menggelar pesta seks dan bertukar pasangan untuk memenuhi hasrat seksual mereka.
"Yang bersangkutan motif yang pertama adalah motif hasrat seksual. Jadi dari salah satu pasangannya, yang selalu berfantasi tidak bisa untuk melakukan hubungan seksual layaknya seorang dewasa apabila tidak ada orang lain," kata Dirressiber Polda Metro Jaya, Kombes Roberto G.M Pasaribu, saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (11/1/2025) dilansir dari Antara.
Roberto menambahkan selain motif seksual, diketahui kedua pelaku tersebut akhirnya beralih menjadi motif ekonomi setelah melihat peluang untuk mendapatkan keuntungan.
"Nah dari sini mereka berpikir bagaimana caranya untuk mendapatkan motif ekonomi yakni mempromosikan acara tersebut melalui website yang dibuatnya. Jika ada orang yang ingin ikut akan diseleksi terlebih dahulu," katanya.
Kemudian, pelaku merekam kegiatan pesta seks tukar pasangan itu. Video itu akan diletakkan di website yang telah dibuatnya untuk mendapatkan adsense atau iklan.
"Kenapa mereka hanya memberikan (video) potongan-potongan? Jadi untuk memberikan daya tarik sehingga seluruh member bisa masuk untuk memenuhi ruang forum. Jadi (website pelaku) ini lengkap, ada ruang forum chat-nya, ada ruang forum untuk menyampaikan statusnya," jelas Roberto.
Sedangkan, penangkapan para pelaku berawal dari patroli siber Direktorat Reserse Siber pada Kamis, 12 Desember 2024 ditemukan sebuah situs website bernama 'swxxx.com'.
"Tersangka IG dan KS yang merupakan pasutri telah lebih dari 10 kali mengadakan pesta seks melalui forum di website tersebut sejak tahun 2018," ucap Roberto.
Dia menambahkan penyidikan saat ini didapati 17.732 members, 2.788 threads dan 20.423 replies, yang diduga berisikan ajakan pesta seks dan bertukar pasangan serta dokumen dan informasi elektronik yang bermuatan kesusilaan dalam website tersebut.