tirto.id - Mitsubishi Xpander secara resmi mengaspal di pasar otomotif internasional dengan mulai diekspor ke Filipina.
Negara yang dipimpin Rodrigo Duterte itu menjadi negara tujuan pertama ekspor Mitsubishi Xpander dengan jumlah pengiriman 400 unit, seperti dikutip Antara.
Negara lain yang jadi tujuan meliputi Thailand, Vietnam dan negara lain di Asia Tenggara, Timur Tengah, Amerika Latin serta Afrika.
Peresmian ekspor perdana ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan CEO Mitsubishi Motors Osamu Masuko.
“Saya gembira melihat perusahaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan Indonesia, yang telah begitu mendukung sejak pertama kali kami ada, hampir 50 tahun yang lalu,” ungkap Osamu Masuko, Chief Executive Mitsubishi Motors, seperti dikutip dari rilis yang diterima Tirto Rabu (25/4/2018).
"Ekspor Xpander merupakan tonggak penting dalam rencana bisnis kami yang sedang berlangsung, serta lebih jauh lagi menambah kuat pondasi kami di ASEAN, yang merupakan pendorong utama pertumbuhan kami di kawasan ini."
Mitsubishi menargetkan jumlah ekspor 30.000 unit pada tahun pertama. Osamu mengatakan dari seluruh negara tujuan, Filipina adalah pasar terbesar dengan jumlah pesanan 3000 unit.
Sejak diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2017, Xpander mendapatkan sambutan baik dengan diterimanya penghargaan “Car of The Year” dari tabloid nasional terkemuka, Otomotif, dan diler diseluruh Indonesia memperoleh lebih dari 66.000 angka pemesanan sampai dengan saat ini.
Pada bulan Maret 2018, Xpander menjadi mobil terlaris di kelasnya. Saat ini perusahaan terus berupaya untuk dapat memenuhi permintaan tersebut.
Xpander saat ini merupakan pemimpin pasar segmen Low MPW di Indonesia dengan angka penjualan wholesales di atas 7.000 unit per bulan, seturut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Mitsubishi Xpander yang di ekspor tersebut diproduksi di Bekasi yang diresmikan tepat setahun silam.
Editor: Yantina Debora