tirto.id - Calon wakil gubernur nomor urut satu Sylviana Murni mengaku saat ini dirinya dan Agus Harimurti Yudhoyono sedang dirisak. Dia berharap para perisak yang menzaliminya kembali ke jalan benar.
"Walaupun sedang di-bully habis, kami punya Allah, hadapi dengan tenang. Semoga mereka yang zalim, kembali ke jalan yang benar dan kami memaafkannya," ujar Sylvi di depan ratusan kader Forum Betawi Rempug (FBR), Gedung Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Senin (30/1/2017).
Sylvi mengatakan akan tetap fokus mendengar masyarakat yang menginginkan gubernur baru.
"Kita buktikan sebagai pemimpin rakyat, jangan terprovokasi," katanya.
Sebelumnya pada Jumat (20/12017) Sylvia Murni dipanggil Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareksrim Polri. Oleh penyidik dia diperiksa selama tujuh jam di Gedung Ombudsman RI, Jakarta sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana bansos Pemprov DKI Jakarta di Kwarda Gerakan Pramuka DKI Jakarta tahun anggaran 2014 dan 2015.
Kemudian pada Senin (30/1/2017) Sylvi kembali dipanggil Bareskrim sebagai saksi terkait dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz di kantor walikota Jakarta Pusat.
“Setelah itu, saya tidak lagi menjadi walikota Jakarta Pusat, tetapi langsung diangkat sebagai asisten pemerintahan pada bulan Oktober, persis usai Lemhanas,” terangnya kepada wartawan.
Penulis: Rheza Alfian
Editor: Jay Akbar