Menuju konten utama

Menlu Pastikan Sembilan Sekolah Turki Tak Ditutup

Terkait permintaan Turki untuk menutup sejumlah sekolah yang diduga berkaitan dengan Fethullah Gulen, Menlu Retno Marsudi telah berkoordinasi dengan Mendikbud. Ia memastikan sejumlah sekolah di Indonesia yang masuk dalam daftar, akan tetap menjalankan kegiatan belajar mengajarnya.

Menlu Pastikan Sembilan Sekolah Turki Tak Ditutup
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan). (Antara Foto/Widodo S. Jusuf)

tirto.id - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait permintaan dari pemerintah Turki untuk menutup sejumlah fasilitas pendidikan yang berkaitan dengan Fethullah Gulen.

"Saya sudah koordinasi dengan Mendikbud, saya sudah mengecek data Kemenlu. Sejak Agustus 2015, kita sudah tidak ada kerja sama apapun," kata Retno ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (1/8/2016).

Menlu mengatakan sejumlah sekolah yang berada di Indonesia akan terus menjalankan kegiatan belajar mengajarnya.

Retno juga menjelaskan pihak Kemendikbud telah mengunjungi beberapa sekolah yang diminta oleh pemerintah Turki untuk ditutup.

"Kita, Indonesia, selalu menghormati hukum dan kedaulatan negara lain. Oleh karena itu, Indonesia juga meminta negara lain untuk menghormati hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia," jelas Retno.

Menurut keterangan dari situs resmi Kedutaan Besar Turki untuk Indonesia, www.jakarta.emb.mfa.gov.tr, ada sembilan sekolah yang diminta untuk ditutup.

Sebanyak sembilan sekolah itu adalah Pribadi Bilingual Boarding School di Depok, Pribadi Bilingual Boarding School di Bandung, Kharisma Bangsa Bilingual Boarding School di Tangerang Selatan, Semesta Bilingual Boarding School di Semarang, Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School di Yogyakarta, Sragen Bilingual Boarding School di Sragen, Fatih Boy's School dan Fatih Girl's School di Aceh, serta Banua Bilingual Boarding School di Kalimantan Selatan.

Pemerintah Turki juga mengatakan jaringan Organisasi Teroris Fethullah (FETO) merupakan pengikut Fethullah yakni pemimpin dari kudeta gagal terhadap pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan beberapa pekan lalu.

Baca juga artikel terkait PASCA KUDETA TURKI

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari