tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, realisasi penyaluran THR kepada PNS, TNI dan Polri sudah mencapai 50 persen hingga Kamis (23/5/2019).
Uang yang dijadwalkan cair pada Jumat, 24 April 2019 itu, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan konsumsi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah jelang hari raya Idul Fitri.
"Pembagian THR [ke kementerian] yang sudah terealisir separuhnya, hampir 10 triliun [rupiah] sudah teralisir," ucap Sri Mulyani di kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Pemerintah telah menganggarkan Rp20 triliun yang akan dibagikan ke PNS, TNI dan Porli, baik yang aktif maupun pensiunan.
Anggaran THR itu lebih besar daripada 2018 yang tercatat Rp17,88 triliun dengan rincian gaji sebesar Rp5,24 triliun, tunjangan kinerja Rp5,79 triliun dan pensiunan sebesar Rp6,85 triliun.
Sri Mulyani juga memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal II/2019 dapat didorong lebih kuat oleh konsumsi yang meningkat jelang lebaran.
Oleh karena itu, kata dia, penyaluran THR dapat berjalan lancar dan kericuhan yang terjadi 2 hari pasca Pilpres bisa diredam.
Dengan begitu aktivitas ekonomi bisa berjalan normal kembali dan masyarakat tenang untuk berbelanja.
"Kita harapkan tidak terganggu karena masyarakat setelah puasa ingin merayakan hari raya kami berharap situasi keamanan terjaga. Sehingga bisa merayakan ibadah puasa dan Idul Fitri yang secara ekonomi berikan dampak positif," ucap mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Zakki Amali