Menuju konten utama

Menjadi Lebih Muda dengan Transfusi Darah Remaja

Sebuah temuan baru di Amerika Serikat mengklaim bahwa transfusi darah “remaja” bisa meningkatkan fungsi organ tubuh dan membuat seseorang terlihat awet muda.

Menjadi Lebih Muda dengan Transfusi Darah Remaja
Ilustrasi perawatan kecantikan. ANTARA FOTO/Septianda Perdana/ama/16

tirto.id - Seiring bertambahnya usia, semua manusia akan mengalami perubahan fisik, mulai dari wajah, hingga bagian tubuh yang lainnya. Tanda penuaan pada fisik salah satunya yang paling terlihat adalah munculnya keriput di wajah. Wajah keriput pada manusia kebanyakan akan terlihat ketika menginjak usia 50 tahun.

Di masa kini, teknologi dan penemuan berbagai ilmuwan telah banyak yang menghebohkan dunia. Berkat keinginannya untuk tampil lebih muda, manusia kini menciptakan sebuah penemuan baru dari seorang dokter di Stanford, San Fransisco, Amerika Serikat bernama Jesse Karmazin, yaitu transfusi darah remaja.

Transfusi darah remaja ini dilakukan pada orang-orang yang rata-rata berusia 60 tahun, dan diklaim bisa membuat terlihat lebih awet muda. Dilansir dari Antara, transfusi darah remaja ini dijual seharga Rp 106 juta atau 6200 poundsterling. Jelas, bukan biaya yang sedikit untuk sekedar terlihat lebih muda.

Perusahaan tersebut juga mengklaim bahwa penemuan ini berkhasiat sebagai anti penuaan. Percobaan ini tidak main-main, buktinya lebih dari 100 orang menjalani percobaan klinis di Ambrosia, yang dilakukan pertama kali di San Francisco.

Karmazin, dokter penemu eskperimen ini menyuntikkan 2,5 liter plasma darah. Meski banyak yang meragukan, ternyata eksperimen ini meyakinkan di awal. Bahkan hal tersebut Karmazin katakan pada The Sunday Times dan ia menceritakan jikalau percobaan ini dapat dikatakan sebagai “operasi plastik dari dalam”.

Lebih lanjut lagi, Karmazin menyatakan bahwa jika seseorang disuntikkan darah remaja ini, segala organ yang ada di tubuhnya dapat menjadi lebih baik. Ia mencontohkan apabila manusia berusia lanjut disuntikkan darah ini, fungsi organ jantung, penampilan fisik, ingatan akan meningkat ke arah lebih muda. Bahkan penyakit diabetes juga disinggung olehnya dapat teratasi atau dicegah berkat darah muda ini sebagaimana diungkap oleh Independent.

Segala aspek penuaan pada fisik, rasa-rasanya dapat teratasi dengan eksperimen darah mudanya Karmazin. Jika seperti itu, bukan tidak mungkin manusia akan “abadi”. Abadi di sini jelas bukan berarti manusia itu tidak bisa mati, melainkan tampak awet muda (dilihat dari fungsi organ tubuh).

"Saya tidak bisa mengatakan ini memberikan keabadian, tapi intinya mirip seperti itu." ucapnya sebagaimana dikutip Antara.

Tapi tetap saja, seperti ilmu-ilmu lainnya, klaim milik Karmazin ini harus tetap terus diuji. Para ilmuwan telah memperingatkan prosedur ini belum terbukti dan percobaan klinis mungkin tidak akan memberi banyak bukti untuk mendukung klaim Karmazin, Antara.

Baca Juga: Rahasia Awet Muda ala Perempuan Perancis

Dalam uji coba sebelumnya yang dilakukan pada seekor tikus tua, tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa adanya manfaat dari eksperimen ini. Sebelumnya dikatakan, tikus tua itu memiliki daya ingat yang meningkat serta kemampuan belajar yang meningkat setelah disuntikkan plasma dari tikus muda.

Prosedur pengambilan darah pada program ini tetap sama seperti proses biasanya. Pertama, darah dibeli dari bank darah, karena ini darah muda, maka diambil dari pendonor muda (remaja). Semua prosedur tersebut dilakukan sebelum plasma darah dipisahkan.

Nantinya, darah-darah muda yang merupakan campuran dari beberapa pendonor ini akan disuntikkan pada mereka (partisipan) yang berusia rata-rata 60 tahun.

Meski banyak yang meragukan eksperimen ini, pada akhirnya Karmazin tetap optimis mengklaim para orang tua tersebut akan lebih baik, meski hanya dalam sekali perawatan.

Baca juga artikel terkait TIPS AWET MUDA atau tulisan lainnya dari Nicholas Ryan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Nicholas Ryan
Penulis: Nicholas Ryan
Editor: Yandri Daniel Damaledo