Menuju konten utama

Menilik Kesiapan Tol Sumatera hingga Papua Jelang Libur Nataru

Kementerian PUPR memastikan sarana prasarana jalan tol dan non-tol se-Tanah Air telah siap dipakai selama libur periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Menilik Kesiapan Tol Sumatera hingga Papua Jelang Libur Nataru
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedi Rahadian saat konferensi pers virtual. FOTO/Youtube/FMB9_IDIKP

tirto.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan sarana prasarana berupa jalan tol dan non-tol se-Tanah Air telah siap dipakai selama libur periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedi Rahadian berujar, pihaknya berwenang atas kesiapan jalan non-tol nasional sepanjang 47.603 kilometer.

Puluhan ribu kilometer jalan non-tol yang tersebar di 6 wilayah ini disebut telah siap digunakan untuk periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2023.

"Sumatera 13.417 kilometer, Jawa-Bali 7.090 kilometer, Kalimantan 8.036 kilometer, Sulawesi 8.794 kilometer, Nusa Tenggara 3.092 kilometer, Maluku-Papua 7.172 kilometer," sebutnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (15/12/2023).

Kemudian, Kementerian PUPR juga berwenang atas kesiapan jalan tol nasional yang memiliki panjang hingga 2.816 kilometer. Menurut Hedi, ribuan kilometer jalan tol itu tersebar di lima wilayah.

Kelima wilayah dengan jalan tol itu, yakni di Sumatera 865 kilometer, Jawa 1.782 kilometer, Bali 10 kilometer, Kalimantan 97 kilometer, dan Sulawesi 62 kilometer. Sebanyak 2.816 kilometer jalan tol itu disebut telah siap digunakan untuk liburan akhir tahun ini.

Menurut Hedi, Kementerian PUPR hingga kini masih membangun ratusan kilometer jalan tol. Namun, pembangunan itu ditargetkan rampung sebelum memasuki periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Pembangunan jalan tol sampai akhir tahun 410 kilometer targetnya, yang sudah dioperasikan 218 kilometer. sisanya kami harapkan akan berfungsi pada saat Nataru ini," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Hedi menyebutkan, Kementerian PUPR juga masih melebarkan jalan Tol Cipali mulai kilometer 71-kilometer 85. Pengerjaan pelabaran jalan tol tersebut ditargetkan rampung pada 15 Desember 2023.

Di satu sisi, Kementerian PUPR juga menyiapkan 132 tempat peristirahatan (rest area) yang tersebar di jalan tol nasional.

Ia menambahkan, puncak arus mudik periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 akan dimulai pada 22-29 Desember 2023.

"Sedangkan, puncak arus balik dimulai 26 Desember [2023] dan 1 Januari [2024]," sebut Hedi.

Kombes Eddy Djunaedi

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat konferensi pers virtual. FOTO/Youtube/FMB9_IDIKP

Tak cuma Kementerian PUPR, kepolisian juga fokus menyiapkan pengamanan dalam rangka periode liburan panjang tersebut.

Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi berujar, akan ada 129.923 personel gabungan yang dikerahkan untuk pengamanan periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Seratusan ribu personel ini terdiri dari TNI-Polri dan instansi terkait.

Kemudian, polisi juga mendirikan 1.748 pos pengamanan, 740 pos pelayanan, dan 212 pos terpadu, yang tersebar se-Tanah Air.

"Terkait rekayasa lalu lintas, kami tentunya menentukan berdasarkan tiga skema, skema normal, padat, sangat padat," tutur Eddy dalam konferensi pers virtual.

Ia menyebutkan, tak ada perubahan signifikan ketika lalu lintas tergolong normal. Polisi baru akan merekayasa lalu lintas ketika menerapkan skema padat lalu lintas.

Lalu, kepolisian bisa jadi menerapkan buka tutup jalan hingga skema satu arah (one way) di tol ketika lalu lintas tergolong sangat padat.

"Skema sangat padat, kami melakukan rekayasa buka tutup, baik buka tutup yang ada di jalur tol maupun keluar arteri, termasuk melakukan one way," sebut Eddy.

Baca juga artikel terkait JALAN TOL atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Anggun P Situmorang