tirto.id - Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Mayor Jenderal (Mayjen) Yousef Ahmed Al-Hunaiti, di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Jumat (14/11/2025) pagi.
Berdasarkan pantauan wartawan Tirto di lokasi, Mayjen Hunaiti tiba di kantor Kemhan RI sekitar pukul 09.58 WIB. Kedatangan Hunaiti disambut langsung oleh Sjafrie yang telah berdiri menunggu.
Ketika bertemu, keduanya tampak saling berjabat tangan dan berpelukan. Sambil berbincang-bincang, keduanya pun berjalan bersama menuju podium upacara yang berada tepat di depan pintu masuk utama kantor Kemhan untuk menjalani proses penyambutan.
Sjafrie dan Hunaiti pun mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan. Setelah itu, mereka berjalan bersama untuk mengecek pasukan. Setibanya di depan Patung Bung Karno dan area Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam, keduanya sempat berhenti untuk memberi hormat.
Sjafrie dan Hunaiti lalu kembali berjalan bersama dan memasuki area dalam Kantor Kemhan. Mereka sempat menyalami para pejabat dari masing-masing negara yang mendampingi.
Hingga saat ini, belum diketahui apa saja poin-poin pembicaraan antara kedua pejabat tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Raja Yordania, Abdullah II, dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada Jumat ini. Presiden Prabowo Subianto akan menerima Raja Abdullah II di Jakarta.
“Presiden Prabowo diagendakan akan menerima Raja Yordania yang akan datang ke Jakarta. Direncanakan tanggal 14 November, kalau tidak ada perubahan,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, setelah pertemuan bilateral dengan Menlu Kroasia, Gordan Grlic-Radman, di Gedung Pancasila Kemlu RI, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Kehadiran Raja Abdullah II di Indonesia juga mencakup pertemuan dengan perwakilan Danantara Indonesia dan penyaksian penandatanganan nota kesepahaman bilateral bersama Presiden Prabowo.
Lawatan ini menegaskan hubungan diplomatik yang berkelanjutan antara Indonesia dan Yordania. Hubungan pribadi antara Raja Abdullah II dan Presiden Prabowo sudah terjalin lama. Persahabatan diketahui ketika Prabowo sempat mengasingkan diri ke Yordania pada 1998.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Andrian Pratama Taher
Masuk tirto.id


































