tirto.id - Lukisan menjadi salah satu objek manusia untuk mengungkapkan pikiran yang terdapat di kepala. Dilansir dari laman Britannica, melukis telah dilakukan manusia sejak zaman kuno dan di abad pertengahan.
Dahulu, manusia mulai membuat mosaik ataupun mural serta desain untuk patung dan relief. Lukisan manusia dahulu semakin meningkat sesuai dengan perkembangan zaman.
Peran sudut pandang pelukis yang berbeda-beda juga penting dalam membuat keanekaragaman karya seni. Perbedaan sudut pandang ini dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya suasana, waktu, serta kondisi geografis.
Tema-tema yang terdapat pada seni lukis juga berbeda. Berikut adalah jenis-jenis tema yang terdapat pada seni lukis yang dilansir dari buku Seni Budaya Kelas IX Edisi Revisi 2018.
Manusia dengan Dirinya Sendiri
Seni rupa merupakan salah satu media untuk menungkan gagasan ataupun ide yang dimiliki seseorang. Untuk menuangkan cita rasa keindahan, manusia mewujudkannya melalui media ekspresi. Seseorang kadang mengungkapkannya melalui potret diri sendiri sebagai objek lukisan.
Manusia dengan Manusia Lain
Pengungkapan ekspresi cita rasa keindahan kadang dilakukan seorang perupa melalui objek orang yang terdapat di sekitarnya. Seperti istrinya, anak-anak, orang tua, saudara, teman, ataupun siapapun seseorang yang terdapat di pikirannya.
Manusia dengan Alam Sekitarnya
Alam sekitar sering kali menjadi objek untuk mengungkapkan cita rasa para perupa di lukisannya. Misalnya adalah pemandangan gunung, laut, sungai, sawah, hutan, perkampungan, perkotaan, binatang, dan masih banyak lagi.
Manusia dengan Alam Benda
Benda yang terdapat di sekitar memiliki keunikan masing-masing bagi para pelukis, sehingga menjadikan benda tersebut sebagai objek lukisan.
Keunikan benda tersebut terdapat pada bentuk silindris, kubistis, organis, ataupun bentuk bebas. Benda-benda tersebut seperti gelas, cangkir, kendi, teko, vas bunga, guci, botol, sepatu, lemari, meja kursi, buah-buahan, bunga, dan lainnya.
Manusia dengan Aktivitasnya
Aktivitas manusia yang beragam seringkali membuat perupa ingin untuk mengabadikannya.
Lukisan bisa menjadi sesuatu yang menarik bila dalam pengambilan sudut pandang aktivitas dapat disusun sesuai dengan komposisi serta proporsi yang baik disertai dengan gelap terang yang tepat.
Aktivitas manusia yang sering dijadikan objek lukisan adalah menari, membajak sawah, berburu, jual beli di pasar, mengembala ternak, serta aktivitas lainnya.
Manusia dengan Alam Khayal
Ide merupakan imajinasi atau khayalan yang sering melintas dalam pikiran manusia, baik secara sadar ataupun saat tidak sadar.
Khayalan yang muncul di pikiran perupa dapat diwujudkan dalam suatu karya seni. Seni rupa tersebut dikenal dengan nama karya seni surelisme.
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Yandri Daniel Damaledo