Menuju konten utama
Aliran Seni Rupa

Pengertian Naturalisme dan Realisme dalam Seni Rupa serta Contohnya

Berikut ini pengertian aliran seni rupa naturalisme dan realisme beserta contoh-contoh karyanya

Pengertian Naturalisme dan Realisme dalam Seni Rupa serta Contohnya
Pengunjung melihat lukisan berjudul "Perkelahian dengan Singa" karya pelukis Raden Saleh Syarif Bustaman pada pembukaan Pameran Seni Koleksi Istana Kepresidenan Republik Indonesia Semangat Dunia, di Galeri Nasional, Jumat (3/8/2018). ANTARA FOTO/Dodo Karundeng

tirto.id - Di antara aliran dan gaya dalam seni rupa 2 dimensi adalah aliran naturalisme dan realisme. Dua aliran ini memiliki kemiripan, yakni sama-sama menggambarkan objek lukisan menyerupai realitas sehari-hari dan digambarkan apa adanya.

Seni rupa 2 dimensi merupakan karya seni yang memiliki dua ukuran, yaitu panjang dan lebar. Sebagai karya seni, ia merupakan ungkapan ide atau gagasan, serta pikiran manusia secara estetik dalam bentuk karya seni rupa.

Lazimnya, karya seni rupa 2 dimensi yang beraliran naturalisme dan realisme tertuang dalam bentuk gambar atau lukisan di atas permukaan datar, mulai dari kanvas, kertas, kayu, dan sebagainya.

Berikut ini pengertian aliran seni rupa naturalisme dan realisme beserta contoh-contoh karyanya, sebagaimana dikutip dari Analisa Karya Seni Rupa Dua Dimensi (2020) yang ditulis Fajar Lumban Raja dan Ary Trisna Oktavierasasi.

Pengertian Naturalisme dan Contoh Lukisannya

Secara bahasa naturalisme berasal dari kata Nature dalam bahasa Inggris, yang artinya alam.

Sederhananya, aliran naturalisme menjadikan alam sebagai objek lukisannya. Unsur-unsur penyusunan karya seni rupa, mulai dari perbandingan, perspektif, tekstur, dan pewarnaannya digambarkan seperti yang dilihat mata.

Contoh karya seni rupa beraliran naturalisme adalah Perburuan Rusa (1846) karya Raden Saleh (1811-1880). Dalam lukisan itu, Raden Saleh menggambarkan kondisi alam, yaitu fauna rusa yang diburu manusia.

Lukisan Perburuan Rusa atau The Deer Hunt amat terkenal sebagai karya simbolis Raden Saleh. Pada 1996, karya ini terjual di Rumah Lelang Christie Singapura seharga 41,5 miliar atau sekitar 3,8 juta dolar Amerika Serikat (AS) di masa itu.

Infografik SC Seni Rupa

Infografik SC Seni Rupa. tirto.id/Fuad

Pengertian Realisme dan Contoh Lukisannya

Sebagian orang awam kerap menyamakan aliran realisme dan naturalisme. Mereka menganggapnya sebagai dua gaya lukis yang sama persis.

Kendati memang ada kemiripan, sebenarnya aliran realisme berbeda dari naturalisme dari sisi objek yang dilukis.

Berbeda dari naturalisme yang berfokus pada alam, aliran realisme cenderung mengangkat atau menyampaikan kenyataan hidup sehari-hari. Karena itu, aliran ini juga dikenal sebagai realisme sosial (social realism).

Karya seni rupa bergaya realisme berupaya menggambarkan kehidupan manusia atau masyarakat biasa dalam kehidupan sehari-hari, tanpa intensi melebih-lebihkan atau membuatnya menjadi indah.

Lukisan seni rupa realisme ini adalah penggambaran kehidupan sehari-hari atau kenyataan sosial manusia apa adanya.

Contoh lukisan realisme yang terkenal adalah The Anatomy Lesson of Dr. Nicolaes Tulp atau Pelajaran Anatomi Dr. Nicolaes Tulp (1632) karya Rembrandt van Rijn (1606-1669).

Dalam lukisan tersebut, Rembrandt menggambarkan Dr. Nicolaes Tulp, seorang dokter Belanda ternama sedang menjelaskan anatomi lengan atas pada beberapa dokter di masa itu.

Rembrandt melukiskan peristiwa nyata yang terjadi pada 31 Januari 1632. Saat itu, perkumpulan ahli bedah di Amsterdam mengadakan acara diseksi atau pembedahan mayat secara terbuka bagi umum dan diselenggarakan satu tahun sekali.

Peristiwa itu diolah Rembrandt menjadi karya seni rupa terkenal beraliran realisme.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom