Menuju konten utama

Memahami Komponen Kebugaran Jasmani yang Diperlukan Tubuh

Kebugaran jasmani dapat dilatih dengan mengasah kemampuan tubuh dalam kecepatan, kelincahan, keseimbangan, kordinasi, kelenturan, dan kekuatan.

Memahami Komponen Kebugaran Jasmani yang Diperlukan Tubuh
Pamer kebugaran [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Kebugaran jasmani/physical fitness dapat diartikan sebagai kemampuan tubuh melakukan aktivitas harian tanpa menimbulkan kelelahan berlebih, dan masih memiliki sisa tenaga untuk melakukan aktivitas lain.

Seseorang membutuhkan kebugaran jasmani yang baik supaya bisa menjalankan aktivitas dengan efektif dan efisien.

Derajat kebugaran jasmani berbanding lurus dengan kemampuan kerja seseorang.

Semakin tinggi derajat kebugaran jasmaninya, maka semakin besar pula kemampuan fisiknya.

Terdapat beberapa komponen kebugaran jasmani yang menjadi faktor penentu derajat kebugaran jasmani setiap individu. Berikut uraian berdasar Modul PJOK SMA (2020):

Kecepatan (Speed)

Kecepatan berarti kemampuan tubuh bergerak dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Selisih waktu akhir dengan waktu awal disebut waktu jarak, yang menggambarkan kecepatan gerak seseorang.

Kecepatan merupakan gerak lokomotor dan bersifat siklik, artinya satu jenis gerakan yang dilakukan berulang-ulang. Contohnya berlari atau gerak seperti saat melakukan pukulan.

Masih melansir Modul PJOK SMA (2020), kecepatan bukan sekadar menggerakkan seluruh tubuh dengan cepat, tetapi juga reaksi seseorang terhadap stimulus (respon sesingkat-singkatnya).

Modul tersebut membagi kecepatan menjadi 3 jenis, yaitu: 1) kecepatan sprint; 2) kecepatan reaksi; dan 3) kecepatan bergerak.

Kelincahan (Agility)

Kelincahan merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak dengan cepat dan mengubah arah dengan tangkas tanpa kehilangan keseimbangan, serta sadar akan posisi tubuh.

Ada beberapa latihan yang dapat mengasah kelincahan, diantaranya, lari bolak-balik, lari zig-zag, squat trust (burpee), dan lari rintangan.

Berikut ini ciri-ciri latihan yang dapat mengasah kelincahan (agility):

  1. Gerakan merubah posisi dan arah badan.
  2. Rangsangan terhadap saraf. Mengingat koordinasi dan kecepatan merupakan unsur penting untuk mengasah kelincahan.
  3. Ada rintangan-rintangan untuk bergerak
  4. Ada pedoman waktu yang pasti dalam latihan.
Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan adalah soal mempertahankan tubuh dari tekanan atau beban dalam keadaan diam maupun tengah bergerak.

Berikut beberapa latihan untuk mengasah keseimbangan:

  1. Mengangkat salah satu kaki dari posisi kayang
  2. Bangan dengan sikap kapal terbang
  3. Sikap berdiri kemudian jongkok
  4. Menyeimbangkan sikap duduk
  5. Berdiri dengan satu kaki dan kaki yang lain disilangkan di lutut
Koordinasi (Coordination)

Koordinasi diartikan sebagai kemampuan mengintegrasikan gerakan tubuh berbeda ke dalam satu gerakan yang efektif.

Kemampuan koordinasi tubuh membutuhkan insting sekaligus konsentrasi yang tinggi. Latihan koordinasi yang dapat dicoba yakni reflek indera penglihatan dengan tangan saat memilih atau mengambil obyek.

Kelenturan (Fleksibility)

Kelenturan sering diartikan sebagai kemampuan menggerakkan tubuh dalam ruang gerak tertentu tanpa mengalami cedera sendi dan otot sekitar sendi.

Latihan kelenturan tubuh dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni melakukan peregangan dinamis dan peregangan statis.

Kekuatan (Strength)

Kekuatan adalah suatu kemampuan otot menahan beban. Kekuatan merupakan unsur yang sangat penting dalam aktivitas olahraga karena menjadi daya penggerak serta mencegah cedera.

Manfaat kekuatan bagi tubuh adalah:

  1. Penggerak setiap aktivitas fisik;
  2. Sebagai pelindung dari risiko cedera;
  3. Kekuatan membuat orang berlari lebih cepat, melempar atau menendang lebih jauh dan efisien, memukul lebih keras, dan membikin persendian tubuh lebih stabil.

Baca juga artikel terkait KEBUGARAN JASMANI atau tulisan lainnya dari Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Penulis: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Editor: Aditya Widya Putri