tirto.id - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, menyinggung kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini. Dia memandang bahwa instansi penegak hukum yang didirikannya itu sudah makin aneh.
"Loh saya maap ya, kalau saya lihat KPK sekarang, sedihnya bukan main saya. Sayalah yang membuat yang namanya Komisi Pemberantasan Korupsi. Coba toh, kalau sekarang modelnya kayak begini bagaimana? Coba saja pikir," ucap Megawati dalam sambutannya di penutupan Kongres ke-6 PDIP di Bali, Sabtu (2/8/2025).
Megawati merasa heran mengapa persoalan yang melibatkan anak buahnya, Hasto Kristiyanto, harus diselesaikan dengan cara Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti.
"Kan aneh ya, masa urusan begini saja presiden harus turun tangan. Coba pikirkan. Loh kan saya pernah presiden, jadi saya tahu lika-likunya," tutur Megawati.
Ketua Umum PDIP itu kemudian meminta kepada para peserta kongres untuk merenungkan dengan apa yang terjadi di KPK saat ini. Dia juga menegaskan agar seluruh kadernya tidak boleh takut menegakan keadilan.
Hasto Kristiyanto resmi menghirup udara bebas setelah mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto. la keluar dari bui sekitar pukul 21.25 WIB, Jumat (1/8/2025).
Hasto menyebut pengampunan tersebut bukan sekadar keputusan hukum, melainkan bentuk jawaban atas kerinduan publik terhadap keadilan.
Ia juga mengungkapkan perjuangan pribadinya selama menjalani proses hukum, termasuk menulis sendiri pleidoi dan duplik yang disebutnya menghabiskan lebih dari 62 bolpoin.
“Itu juga menjadi catatan sejarah bagi pembelajaran kita, bahwa kita semua merindukan keadilan dan amnesti dari Bapak Presiden Prabowo telah ikut menjawab keadilan itu,” katanya.
“Saya akan gunakan momentum ini, untuk lebih mencintai republik ini, lebih berjuang bagi kepentingan wong cilik yang harus menjadi orientasi dari seluruh simpatisan anggota dan kader PDI perjuangan, terima kasih salam hormat sekali lagi kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, terus berjuang, Salam! Merdeka! Merdeka!,” tutup Hasto.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Bayu Septianto
Masuk tirto.id


































