Menuju konten utama

Ma'ruf Amin Tuding PA 212 dan GNPF Ulama Tidak Punya Tujuan Jelas

"Ini jadi gerakan politik, kita waspadai," kata Ma'ruf Amin setelah mengkritik PA 212 dan GNPF Ulama tidak memiliki tujuan yang jelas.

Ma'ruf Amin Tuding PA 212 dan GNPF Ulama Tidak Punya Tujuan Jelas
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin (kanan) didampingi Wali Kota Binjai M Idaham (kiri) menghadiri Tabligh Akbar, di Lapangan Merdeka, Binjai, Sumatera Utara, Selasa (20/11/2018). ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi.

tirto.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Ma'ruf Amin menuding gerakan Persaudaraan Alumni (PA) 212 tidak memiliki tujuan yang jelas. Dia juga mempertanyakan tujuan pembentukan GNPF Ulama.

"Masalah [kasus Ahok] sudah selesai, tapi oleh kelompok tertentu dihidupkan lagi. PA 212 tidak jelas tujuannya," kata dia dalam acara Dzikir Kebangsaan dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jakarta, Sabtu malam (24/11/2018) seperti dilansir Antara.

“Begitu juga dibentuk GNPF ulama, ulamanya mana, fatwanya mana. Ini jadi gerakan politik, kita waspadai," Ma'ruf menambahkan.

Ma'ruf mengaku dirinya dulu terlibat dalam gerakan 212 untuk mengawal pengusutan kasus penistaan agama yang melibatkan eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Karena itu, selaku Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), dia mengeluarkan fatwa bahwa Ahok menghina agama.

Kemudian, setelah fatwa itu keluar, dibentuk Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI). Di dalam organisasi itu juga ada tokoh Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Bachtiar Nasir.

"Kemudian di gerakan 411 dan 212, tujuannya supaya Ahok dihukum, alhamdulillah selesai. GNPF MUI saya bubarkan," ujar Ma'ruf.

Akan tetapi, kata dia, setelah proses hukum pada kasus Ahok selesai, gerakan lain justru muncul dengan nama PA 212 dan GNPF Ulama.

Pernyataan pasangan Capres Joko Widodo itu wajar muncul, mengingat lawannya di Pilpres 2019, Prabowo-Sandiaga selama ini didukung oleh PA 212 dan GNPF Ulama. PA 212 belakangan juga berencana menggelar aksi Reuni Akbar 212 pada 12 Desember mendatang.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom