Menuju konten utama

Manisa BBSK Akhiri Kontrak Megawati Hangestri, Ini Alasannya!

Kenapa Manisa BBSK mengakhiri kontrak Megawati Hangestri dan bagaimana kronologi Megatron batal bermain di Liga Voli Turki?

Manisa BBSK Akhiri Kontrak Megawati Hangestri, Ini Alasannya!
Pebola voli Surabaya Bank Jatim Megawati Hangestri Pertiwi (kanan) melakukan spike dan beruapay dihalau pebola voli Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia Putri Nur Hidayanti Agustin (kiri) pada pertandingan Final Four Livoli Divisi Utama di GOR Ki Mageti, Magetan, Jawa Timur, Jumat (10/10/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Mada/tom.

tirto.id - Manisa BBSK, klub Liga Voli Turki, resmi mengumumkan pemutusan kontrak Megawati Hangestri Pertiwi pada Selasa (28/10/2025) melalui akun Instagram resmi mereka. Kenapa Manisa BBSK mengakhiri kerjasama padahal Megawati belum pernah sekali pun tampil secara resmi untuk klub tersebut?

"Proses ini dievaluasi demi kepentingan terbaik klub kami; diputuskan bahwa transfer tersebut tidak akan menguntungkan dalam situasi ini, dan kontrak diakhiri bersama pada tanggal 23 Oktober 2025, tanpa kompensasi apa pun," keterangan Manisa BBSK via akun Instagram mereka.

Keputusan Manisa BBSK ini menimbulkan reaksi beragam dari netizen penggemar voli Indonesia. Terpantau pada Selasa (28/10) pukul 17.20 WIB, sudah ada lebih dari 500 komentar di postingan terbaru klub voli tersebut. Lantas, bagaimana kronologi berakhirnya kerjasama Manisa BBSK dan Megatron ini?

Kronologi Putusnya Kontrak Megawati Hangestri & Manisa BBSK

Megawati Hangestri Pertiwi bergabung dengan Manisa BBSK pada Agustus 2025. Klub yang bermain di divisi kedua Liga Voli Turki ini merupakan klub terbaru Megatron setelah ia tak lagi tampil untuk Red Sparks, klub Liga Voli Korea Selatan.

Hadirnya Megawati ke Liga Voli Turki menghadirkan antusiasme tersendiri bagi penggemarnya. Apalagi, Manisa bermain hanya satu divisi di bawah Sultanlar Ligi, divisi utama Liga Voli Turki yang diisi bintang-bintang kelas dunia.

Megawati tampil dalam laga uji coba Manisa BBSK. Sang opposite kelahiran 20 September 1999 lantas kembali ke Indonesia, untuk tampil di Livoli Divisi Utama 2025/26. Mega berseragam Surabaya Bank Jatim. Ia turut membantu klub tersebut finis di peringkat 3 setelah mengalahkan Rajawali O2C Ciparay.

Kembalinya Megawati ke Indonesia sejatinya telah diatur dalam kontraknya bersama Manisa BBSK. Klub mengizinkan sang pemain untuk memperkuat tim di kompetisi lokal Indonesia selama periode tertentu. Dalam kontrak itu juga disebutkan bahwa Megawati wajib kembali ke Turki 3 hari setelah Livoli Divisi Utama berakhir, untuk melanjutkan musim bersama Manisa BBSK di Liga Voli Turki.

Namun, situasi berubah. Setelah turnamen Livoli Divisi Utama 2025 berakhir, pihak Manisa BBSK mengungkapkan bahwa Megawati tidak kembali ke Turki sesuai jadwal. Dalam komunikasi antara kedua belah pihak, Megawati menyampaikan bahwa ia tidak ingin kembali ke Turki karena jadwal padat bersama Timnas Voli Putri Indonesia.

Setelah serangkaian pembicaraan, kedua pihak sepakat bahwa kondisi ini tidak lagi menguntungkan secara profesional. Akhirnya, per 23 Oktober 2025, kontrak antara Manisa BBSK dan Megawati resmi diputus secara damai tanpa kompensasi dari kedua belah pihak.

Isi Pernyataan Manisa BBSK Soal Pemutusan Kontrak Megawati

Dalam rilis resmi yang dipublikasikan pada Selasa (28/10) dalam bahasa Turki dan disertai versi bahasa Inggris, Manisa BBSK menulis pertanyaan sebagai berikut.

Pemain Tim Bola Voli A klub kami, Megawati Hangestri Pertiwi, telah kembali ke negara asalnya, Indonesia, untuk ambil bagian dari turnamen Livoli Divisi Utama 2025/2026, sesuai dengan kontraknya.

Meskipun ia diwajibkan untuk bergabung kembali dengan tim kami 3 hari setelah turnamen berakhir sebagaimana tercantum dalam kontraknya, pemain tersebut gagal memenuhi kewajibannya. Dalam diskusi bersama, pemain tersebut menyatakan bahwa ia tidak ingin kembali ke Turki karena jadwal padat Timnas (Indonesia) selama musim kompetisi dan meminta agar kontraknya diakhiri.

Proses ini dievaluasi demi kepentingan terbaik klub kami; diputuskan bahwa transfer tersebut tidak akan menguntungkan dalam situasi ini, dan kontrak diakhiri bersama pada tanggal 23 Oktober 2025, tanpa kompensasi apa pun.

Kami dengan tulus berterima kasih kepada para penggemar bola voli Indonesia dan rekan-rekan kami atas minat, pengertian, dan dukungan mereka selama proses ini.

Dengan hormat kami sampaikan hal ini kepada publik.

Baca juga artikel terkait BOLA VOLI atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya