tirto.id - Banyak orang menyangka bahwa hidup para miliuner terkaya di dunia akan praktis. Segala hal remeh-temeh, seperti mencuci piring akan dikerjakan oleh pembantu dan sisa waktunya bisa digunakan leyeh-leyeh di penghujung hari.
Namun hal itu tidak berlaku pada pendiri Amazon Jeff Bezos dan pendiri Microsoft Bill Gates yang mengaku gemar mencuci piring makan sendiri usai menghabiskan hidangan di rumah mereka.
Orang-orang seperti Bill Gates, harga rumahnya ditaksir sebanyak 125 juta dolar atau sekitar Rp 1,7 triliun dan Jeff Bezos, berkat keuntungan yang ia peroleh di Amazon, setiap tahunnya mengirimkan astronot ke luar angkasa melalui perusahaan roketnya, Blue Origin.
Keduanya tentu dapat hidup layaknya raja, dan bisa mempekerjakan pembantu sebanyak mereka mau untuk sekadar mencuci piring makan. Tetapi, Bill Gates dan Jeff Bezos tetap menyatakan bahwa keduanya bersikeras mencuci sendiri piring makan selepas menyantap hidangan di rumah masing-masing.
Hal ini tampaknya sepele, ternyata di balik rutinitas sehari-hari tersebut menyimpan manfaat baik bagi kesehatan mental. Penelitian yang dilakukan dua universitas: Florida State University dan University of Utah kepada 51 mahasiswa menemukan bahwa mencuci piring selepas makan dapat mengurangi tingkat stres.
Partisipan penelitian yang mencuci alat makan, serta menghirup bau sabun, aliran air, dan menggosok permukaan piring ternyata menurunkan rasa gugup sebanyak 27 persen dan menaikkan daya inspiratif sebanyak 25 persen.
Laman Inc. menulis bahwa di antara hal-hal yang punya manfaat sama dengan meditasi adalah mengerjakan aktivitas rutin dengan sadar dan sukarela, termasuk cuci piring makan. Hal-hal semacam ini dapat mengurangi tekanan mental dan menenangkan pikiran.
Dilansir dari Psychology Today, aktivitas cuci piring seperti ini akan memperoleh manfaat jika dikerjakan dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan. Pengerjaan kegiatan rumah tangga dengan sukarela seperti ini dapat dipandang sebagai aktivitas mindfulness atau melatih diri dengan konsep "kesadaran penuh". Efek tenang yang dihasilkan dapat mengurangi emosi negatif dan meningkatkan emosi positif.
Dengan mengerjakan sesuatu secara sadar dan sukarela, kita mengistirahatkan pikiran dari bayangan-bayangan kesibukan kerja sepanjang hari. Mencuci piring, dengan merasakan luapan busa sabun serta sensasi suhu air yang digunakan membilas alat makan tersebut, mengingatkan kita untuk sadar penuh di momen sekarang.
Kesadaran dan rasa tenang seperti inilah yang kadang kita alami ketika mandi atau berada di kamar kecil. Oleh sebab itu, seringkali ide brilian lahir tempat-tempat tersebut.
Konsep penting ini sebenarnya bukan hanya terbatas pada kegiatan cuci piring, namun lebih luas lagi, aktivitas rutin sehari-hari yang seringkali dikerjakan serampangan.
Jika kita melihat dari sudut pandang lain dan penuh kesadaran mengerjakan hal-hal tersebut, manfaat-manfaat kecil yang terus terkumpul akan menghindarkan kita dari rasa khawatir berlebih dan tekanan stres.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Alexander Haryanto