tirto.id - Biotin merupakan Vitamin B7 yang ditemukan dalam makanan seperti telur, susu, pisang. Vitamin ini memiliki segudang manfaat bagi tubuh.
Biotin adalah vitamin larut air yang juga disebut dengan Vitamin H. Vitamin ini juga membantu katabolisme dalam tubuh, yakni metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat yang membentuk molekul gula sederhana. Molekul yang sudah dipecah ini lalu dipakai tubuh untuk membantu pemulihan tubuh terhadap penyakit defisiensi biotinidase serta menurunkan kadar gula dalam darah.
Seseorang yang kehilangan Biotin ditandai dengan beberapa gejala seperti rambut menipis, ruam merah bersisik di sekitar mata, hidung atau mulut. Karenanya biotin seringkali dimanfaatkan untuk mengatasi rambut rontok atau kuku rapuh. Selain itu kandungan biotin dalam makanan sangat membantu mengatasi beberapa maslaah kesehatan, berikut dijabarkan apa manfaat biotin.
Manfaat Biotin untuk Kesehatan Tubuh
Biotin mampu memecah protein menjadi asam amino, termasuk isoleusin dan valin. Biotin berperan dalam reaksi biokimia dalam tubuh, seperti transfer karbon dioksida dan metabolisme karbohidrat dan lemak.
Biotin merupakan kelompok vitamin B kompleks yang mendukung kesehatan kulit, saraf, saluran pencernaan dan paru-paru. Kekurangan biotin bisa berakibat pada kecacatan genetik. Bahkan gangguan fungsi biotin memiliki konsekuensi serius pada enzim yang terkait dengan respirasi atau pernafasan.
Menjaga Kesehatan Kehamilan
Biotin bisa menjadi zat gizi yang menjadi kebutuhan penting bagi ibu hamil. Bayi yang kekurangan vitamin B7 dalam kandungan dapat meningkatkan resiko kecacatan.Selama masa hamil, kebutuhan biotin seorang ibu meningkat. Selain itu konsentrasi biotin dalam ASI sangat penting agar bayi bisa menerima nutrisi yang cukup. Seperti yang diungkapkan oleh Institute of Medicine, untuk ibu menyusui direkomendasikan menambah asupan biotin sebesar 5 mcg per hari.
Mengatasi Rambut Rontok![Header Diajeng Rosemary. foto/Istockphoto Header Diajeng Rosemary](https://mmc.tirto.id/image/2023/12/14/header-diajeng-rosemary-istockphtoo_ratio-16x9.jpg)
Header Diajeng Rosemary. foto/Istockphoto
Apakah biotin dapat menumbuhkan rambut? Manfaat vitamin B7 untuk rambut sudah bukan lagi hal asing. Biotin dikenal sebagai obat rambut rontok dan mencegah kebotakan. Senyawa biotin memiliki fungsi utama untuk mendukung produksi keratin yang dapat memperkuat folikel rambut sehingga siklus pertumbuhan rambut dapa teratur dan terlindung dari kerusakan. ![Header Diajeng Rosemary. foto/Istockphoto Header Diajeng Rosemary](https://mmc.tirto.id/image/2023/12/14/header-diajeng-rosemary-istockphtoo_ratio-16x9.jpg)
Mengatasi Kuku Rapuh
Sama halnya dengan rambut rontok, kuku rapuh dapat diatasi dengan biotin karena vitamin ini membantu metabolisme asam amini dengan komponen dasar protein, termasuk keratin yang membentu struktur utama kuku agar tak mudah patah.Sebuah studi dalam jurnal berjudul Brittle Nails: Response to Daily Biotin Supplementation, mengungkapkan 63 persen dari 35 orang yang mengonsumsi 2,5 mcg biotin setiap hari selama enam minggu hingga tujuh bulan dapat memperbaiki gejala kuku rapuh.
Mengatasi Kerusakan Kulit
Tubuh yang kekurangan Biotin bisa menyebabkan masalah kulit seperti dermatitis seboroik, karena berpengaruh pada proses pemecahan lemak untuk kesehatan kulit.Koenzim inilah yang kemudian bertugas dalam regenerasi sel kulit dan pemeliharaan fungsi penghalang kulit. Memastikan asupan yang cukup, dapat memaksimalkan manfaat biotin untuk wajah seperti kulit kering, kusam, bersisik, dan iritasi.
Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah
Biotin berperan penting dalam mencerna gizi tubuh. Biotin bekerja dengan mengoptimalkan pencernaan asam lemak sehingga mendukung fungsi hormon insulin. Kerja insulin yang lancar akan menjaga gula darah dalam tubuh tetap stabil.Mengatasi Kerusakan Saraf
Seseorang yang mengalami diabetes membutuhkan vitamin H untuk mengurangi kerusakan saraf. Misalnya orang yang harus menjalani cuci darah untuk penyakit ginjal, mengonsumsi makanan yang mengandung biotin tentu sangat penting.Vitamin ini dapat mengaktifkan enzim yang ada dalam selaput pelindung saraf atau mielin. Perbaikan selaput inilah yang juga membantu meringankan berbagai gejala penyakit imun.
Mengatasi Multiple Sclerosis
Gejala multiple sclerosis atau penyakit autoimun yang mempengaruhi sistem saraf dapat diatasi dengan terapi biotin dosis tinggi. Menurut beberapa penelitian, seperti dilansir dalam laman Multiple Sclerosis Trust, biotin dosis tinggi terbukti dapat mendukung perbaikan mielin dan mengaktifkan enzim guna meningkatkan produksi energi dalam sel saraf.Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Mengonsumsi biotin dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Mekanismenya adalah dengan meregenerasi sel darah putih sebagai komponen utama sistem imun tubuh, serta mengatur produksi sitokin.Sehingga kekurangan biotin tentu menyebabkan banyak problem kesehatan. Biotin berpartisipasi dalam modulasi ekspresi gen yang terkait dengan fungsi imun. Seseorang yang memiliki kondisi defisiensi biotin, cenderung memproduksi lebih banyak sitokin proinflamasi pada sistem imunnya. Hal inilah yang menyebabkan peradangan.
Apakah Biotin Aman Dikonsumsi Setiap Hari?
Senyawa organik biotin ini menjadi bagian penting dari enzim dalam tubuh yang mampu memecah zat lemak dan karbohidrat. Apakah biotin aman dikonsumsi setiap hari? Jawabannya tergantung jumlah konsumsinya. Faktanya biotin belum terbukti menyebabkan bahaya atau resiko tertentu jika dikonsumsi setiap hari.
Namun suplemen biotin yang dikonsumsi dalam jumlah yang melebihi rekomendasi wajar dapat menyebabkan sakit perut dan mempengaruhi hasil tes lab seperti untuk jantung atau troponin.
Biotin tak hanya ditemukan dalam suplemen. Total rekomendasi asupan biotin per hari adalah 30 mcg. Asupan vitamin ini juga dapat dijumpai secara alami dalam beberapa makanan, di antaranya:
- daging dan hati sapi
- kuning telur
- kacang almond
- alpukat
- ikan salmon
- susu
- ubi jalar
Biotin, atau disebut juga dengan vitamin B8 membantu mengubah karbohidrat, lemak, dan protein dalam makanan yang dimakan menjadi energi yang dibutuhkan.
Beberapa orang bisa mendapatkan asupan biotin yang cukup, karena tak sulit dijumpai dalam makanan pokok sehari-hari. Namun, dalam kondisi tertentu ada orang yang mungkin mengalami kesulitan mencukupi kebutuhan biotin harian mereka. Seperti misalnya orang dengan kelainan genetik langka ‘defisiensi biotinidase’, orang dengan ketergantungan alkohol, atau wanita hamil dan menyusui. Jumlah biotin yang dibutuhkan setiap hari tergantung pada usia rata-rata seseorang. Berikut rekomendasi rata-rata jumlah kebutuhan biotin harian dalam mikrogram (mcg):
- Bayi hingga 6 bulan: 5 mcg
- Bayi 7 - 12 bulan: 6 mcg
- Anak-anak 1 - 3 tahun: 8 mcg
- Anak-anak 4 - 8 tahun: 20 mcg
- Remaja 14 - 18 tahun: 25 mcg
- Dewasa 19 tahun ke atas: 30 mcg
- Remaja dan wanita hamil: 30 mcg
- Remaja dan wanita menyusui: 35 mcg
Gejala kekurangan biotin pada bayi ditandai dengan otot yang lemah. kelesuan, dan perkembangan yang terlambat. Dengan asupan biotin yang cukup, keseimbangan respons imun akan terjaga secara optimal. Namun perlu diingat pula, bahwa sebelum mengonsumsi suplemen biotin secara rutin harus konsultasi dengan dokter supaya dosis yang diterima tepat dengan kebutuhan tubuh.
Editor: Yulaika Ramadhani