tirto.id - Bunga merupakan salah satu tanaman yang tidak hanya indah dipandang, tetapi beberapa jenisnya juga dapat dikonsumsi dan memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Lantas apa saja jenis bunga yang bisa dimakan?
Bunga yang bisa dimakan, atau dikenal dengan istila edible flower, adalah jenis bunga yang aman dikonsumsi dan sering digunakan sebagai bahan makanan, hiasan, atau bahkan ramuan herbal.
Menurut laporan dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, edible flower seperti bunga nasturtium, mawar, dan lavender, tidak hanya menambah keindahan pada hidangan, tetapi juga mengandung senyawa antioksidan dan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan.
Bahkan beberapa di antaranya mampu meningkatkan daya tahan tubuh, mendukung kesehatan kulit, hingga membantu meredakan stres.
Dengan mengetahui jenis bunga yang bisa dimakan dan manfaatnya, Anda dapat menambah variasi pada pola makan sekaligus menikmati manfaat kesehatan yang alami.
14 Bunga yang Bisa Dimakan
Bunga yang bisa dimakan memiliki beberapa ciri khas yang perlu diperhatikan sebelum dikonsumsi.
Jenis bunga yang bisa dimakan harus aman bagi tubuh manusia dan dipastikan tidak mengandung senyawa beracun, seperti bunga nasturtium, mawar, atau marigold yang sudah dikenal luas sebagai edible flower.
Selain itu, bunga yang bisa dimakan harus berasal dari lingkungan yang bersih dan bebas dari kontaminasi pestisida atau bahan kimia berbahaya.
Ciri lainnya adalah aroma dan rasa yang menyenangkan, seperti rasa manis pada bunga lavender atau rasa pedas dari bunga nasturtium, yang sering dimanfaatkan untuk memperkaya hidangan.
Penting untuk menghindari bunga hias beracun, seperti oleander atau daffodil, meskipun mereka tampak menarik.
Lantas apa saja jenis bunga yang bisa dimakan?
Berikut ini merupakan daftar beberapa bunga yang aman untuk dikonsumsi, pastikan Anda mengolahnya dengan cara yang benar untuk mendapatkan manfaatnya dengan optimal.
1. Bunga PepayaTumis Bunga Pepaya. foto/istockphoto
Bunga pepaya adalah salah satu jenis edible flower yang kaya akan vitamin A, kalsium, dan senyawa flavonoid. Mengkonsumsi bunga pepaya membantu melancarkan pencernaan, membersihkan darah, dan meningkatkan nafsu makan. Bunga pepaya juga memiliki sifat anti-inflamasi yang baik untuk kesehatan tubuh.2. Bunga MelatiBunga melati. foto/istockphoto
Siapa sangka mengkonsumsi bunga melati dapat mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Bunga melati ternyata mengandung senyawa aktif seperti benzil asetat dan linalool, yang memberikan aroma khas. Tak heran, orang yang mengkonsumsi bunga melati dapat mengelola emosi dengan baik.3. Bunga MawarBunga Mawar. foto/istockphoto
Bunga mawar merupakan salah satu bunga yang bisa dimakan dan manfaatnya baik untuk tubuh.Diperkaya dengan vitamin C, antosianin, dan polifenol. Mengkonsumsi bunga mawar dapat membantu melawan radikal bebas, meningkatkan kesehatan kulit, dan memberikan efek relaksasi. Kelopak bunga mawar juga digunakan dalam teh untuk meningkatkan suasana hati.
4. Kembang Sepatu (Hibiscus)Kembang sepatu FOTO/iStockphoto
Kembang sepatu termasuk edible flower yang mengandung asam organik, flavonoid, dan antosianin. Manfaat kembang sepatu bagi kesehatan dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengontrol kadar kolesterol, dan mendukung kesehatan hati. Kembang sepatu juga sering digunakan sebagai minuman penurun berat badan.5. LavenderMinyak Lavender. foto/istockphoto
Lavender termasuk jenis bunga yang bisa dimakan. Bunga ini mengandung senyawa linalool dan linalylasetat, yang dikenal sebagai antidepresan alami. Tak heran lavender sangat populer dalam membantu mengurangi kecemasan, memberikan efek menenangkan, dan meningkatkan kualitas tidur. Lavender sering digunakan dalam teh atau sebagai aroma terapi.6. Dandelion
7. Chamomile
Chamomile termasuk jenis bunga yang bisa dimakan. Bunga ini mengandung apigenin, antioksidan yang mendukung relaksasi otot dan saraf. Manfaat chamomile bagi kesehatan adalah dapat meredakan insomnia, mengurangi nyeri menstruasi, dan mendukung kesehatan pencernaan. Chamomile sering digunakan dalam teh untuk efek menenangkan.
8. Nasturtium
9. Kecombrang
10. Bunga TelangPekerja menunjukan bunga telang yang telah kering dijemur di Warung Kata, Tegalmulyo, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (18/11). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho.
Bunga telang termasuk edible flower atau jenis bunga yang bisa dimakan. Bunga telang mengandung antioksianin yang baik untuk kesehatan mata dan melawan radikal bebas.
Selain itu, mengonsumsi bunga telang juga dapat meningkatkan daya ingat, mendukung kesehatan kulit dan rambut, dan membantu mengurangi stres. Bunga ini juga memberikan warna biru alami pada makanan dan minuman.
11. Bunga Saffron
Bunga saffron adalah bunga yang bisa dimakan dan manfaatnya baik untuk kesehatan. Bunga saffron kaya akan crocin, safranal, dan picrocrocin, yang memberikan efek antidepresan.
Manfaatnya bagi kesehatan dapat membantu meningkatkan mood, mendukung kesehatan otak, dan berfungsi sebagai anti-inflamasi alami. Saffron sering digunakan sebagai rempah premium.
12. Bunga MatahariBunga Matahari. FOTO/freepik.com/
Bunga matahari mengandung vitamin E, protein, dan lemak sehat. Manfaatnya bagi kesehatan dapat membantu kesehatan jantung, menjaga kesehatan kulit, dan menurunkan tekanan darah. Kelopak dan bijinya sering dimanfaatkan dalam aneka makanan.13. Bunga Teratai (Lotus)
Bunga teratai mengandung alkaloid, flavonoid, dan asam lemak esensial. Manfaat mengkonsumsi bunga teratai bagi kesehatan dapat membantu mengatur tekanan darah, memiliki efek anti-inflamasi, serta meningkatkan kesehatan jantung. Bunga teratai juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan kecemasan dan insomnia.
14. Bunga Pala
Dengan berbagai pilihan bunga yang bisa dimakan dan manfaat kesehatannya, kita dapat memanfaatkan kekayaan alam untuk mendukung gaya hidup sehat.
Selain memperindah tampilan hidangan, bunga-bunga ini menawarkan berbagai kandungan gizi dan sifat terapeutik yang bermanfaat bagi tubuh.
Namun, penting untuk selalu memastikan kebersihan dan keamanannya sebelum dikonsumsi, serta memilih bunga yang bebas dari pestisida dan bahan kimia berbahaya.
Dengan demikian, kita dapat menikmati keindahan bunga sekaligus merasakan manfaat kesehatan yang ditawarkannya.
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Yulaika Ramadhani