Menuju konten utama

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Teh Chamomile untuk Asam Lambung

Kandungan teh chamomile dan manfaat minum teh chamomile untuk penderita asam lambung.

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Teh Chamomile untuk Asam Lambung
Teh Chamomile. foto/istockphoto

tirto.id - Matricaria chamomilla atau dikenal sebagai chamomile adalah tumbuhan yang termasuk anggota keluarga Asteraceae.

Keluarga tanaman ini termasuk di antaranya aster, bunga matahari, dan krisan. Tanaman ini mudah dikembangbiakkan dan tumbuh subur di tempat terbuka, seperti ladang maupun pinggir jalan.

Chamomile digunakan untuk membuat teh dan ekstrak. Bunga chamomile dipercaya mampu menyembuhkan sakit perut, radang pada usus, dan sebagai obat tidur (penenang).

Chamomile juga memiliki sifat anti kanker. Kandungan apigenin dalam bunga chamomile dapat mengikat reseptor tertentu di otak.

Apigenin adalah salah satu komponen aktif utama ramuan ini. Hal ini berguna untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi suplai darah ke tumor kanker.

Selain itu, chamomile juga mengandung flavonoid yang diyakini mampu menangkal radikal bebas.

Teh chamomile dikenal untuk mengurangi kecemasan dan membantu orang tertidur. Ini juga digunakan untuk mengatasi sakit perut dan masalah pencernaan lainnya.

Manfaat Teh Chamomile untuk Asam Lambung

Teh dari bunga chamomile dapat meringankan gejala penderita saluran pencernaan seperti GERD.

Gastroesophageal reflux disease atau GERD merupakan penyakit saluran pencernaan yang bersifat kronis.

GERD terjadi ketika asam lambung naik kembali ke esofagus (refluks) sehingga seseorang akan merasakan seperti dada terbakar dan mulut terasa pahit.

Untuk menyeimbangkan tingkat keasaman di perut Anda, minum secangkir teh chamomile 30 menit hingga satu jam sebelum tidur.

Chamomile juga mengurangi tingkat stres, yang dapat berkontribusi pada melilit dan kambuhnya GERD.

Stres adalah pemicu refluks asam yang umum terjadi. Sebuah studi tahun 2015 melaporkan "perasaan stres yang berkelanjutan" sebagai faktor nomor satu yang membuat gejala mereka lebih buruk.

Secara teori, minum teh chamomile dapat membantu mengurangi stres. Jadi itu juga dapat membantu mengurangi atau mencegah episode refluks asam.

Teh chamomile instan sudah banyak tersedia dan dapat dibeli di supermarket. Anda juga dapat membuat teh chamomile segar sendiri.

Cukup rebus air, aduk dalam kelopak chamomile dan biarkan mendidih selama sekitar 45 detik. Saring dan tuangkan teh ke dalam cangkir, tambahkan madu atau lemon sesuai selera.

Kebanyakan orang dapat minum teh chamomile tanpa mengalami efek samping yang merugikan. Namun, beberapa telah melaporkan reaksi alergi setelah bersentuhan dengan chamomile.

Gejala reaksi alergi dapat meliputi:

    • ruam kulit
    • pembengkakan tenggorokan
    • sesak napas
Dalam kasus ekstrim, anafilaksis (alergi parah) dapat terjadi. Jika merasa mulai memiliki gejala yang tidak biasa, Anda harus segera mengunjungi dokter.

Hindari minum teh chamomile jika sedang mengonsumsi obat antikoagulan (obat yang dipakai untuk menghambat pembekuan darah), seperti warfarin (coumadin).

Ramuan ini mengandung senyawa pengencer darah alami yang dapat memperburuk efek dari obat-obatan ini.

Jika Anda sedang hamil atau menyusui, konsultasikan dengan dokter apakah boleh minum teh chamomile atau tidak.

Baca juga artikel terkait SEPUTAR PEREMPUAN atau tulisan lainnya dari Chyntia Dyah Rahmadhani

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Chyntia Dyah Rahmadhani
Penulis: Chyntia Dyah Rahmadhani
Editor: Dhita Koesno