Menuju konten utama

Apa Itu Teh Jati Cina, Manfaatnya dan Batasan Mengonsumsinya?

Teh jati cina bermanfaat untuk mengurangi konstipasi sementara, tapi tidak untuk jangka panjang.

Apa Itu Teh Jati Cina, Manfaatnya dan Batasan Mengonsumsinya?
Ilustrasi. Penyajian teh hijau di Jepang. Tiap-tiap daerah punya kekhasan sendiri dalam menjaga budaya minum tehnya. Foto/iStockphoto

tirto.id - Teh jati cina merupakan minuman seduhan daun jati cina yang bermanfaat untuk mengatasi sembelit dan membersihkan usus.

Teh jati cina dikenal secara luas sebagai minuman penurun berat badan serta bermanfaat dalam mendetoksifikasi tubuh.

Manfaat Teh Jati Cina

Herbal ini populer digunakan di Indonesia untuk menurunkan berat badan. Efikasi minuman jati cina terdapat pada kandungan bahan aktif glikosida hidroksi antrasena yaitu senosida A dan B.

Chien dkk., dalam Jurnal Penelitian Sains karya Ensiwi Munarsih dan Puspa Rini menyebut bahwa teh jati cina atau Cassia Angustifolia Vahl memiliki kandungan berupa anthracenedione.

Anthracenedione atau anthraquinone memiliki fungsi sebagai laksatif untuk mengobati konstipasi akut. Sedangkan, senosida mempercepat gerakan hasil pencernaan di usus.

Kombinasi ini membikin volume hasil pencernaan naik dan gerakan peristaltik usus meningkat, terutama di bagian kolon kiri dan sigmoid.

Selain memiliki fungsi laktasif, anthracenedione juga punya segudang manfaat lain.

  1. Mengobati konstipasi
  2. Inflamasi usus (Inflammatory bowel disease)
  3. Memperbaiki gerakan usus
  4. Menurunkan kadar kolestrol
  5. Menurunkan kadar low-density lipoprotein (LDL), alias kolesterol jahat
  6. Menurunkan kadar trigleserida tubuh
  7. Mempertahankan berat badan normal

Batasan Konsumsi Teh Jati Cina

Seturut Jurnal Penelitian Perawat Profesional [pdf], pada gangguan konstipasi, teh jati cina relatif aman dikonsumsi dalam dosis rendah dan jangka waktu singkat. Tetapi dalam konsumsi besar dan jangka waktu panjang, herbal ini memiliki banyak efek samping.

Melansir dari buku Dietclopedia: 110 Rahasia Diet Sehat, teh jati cina sebaiknya tidak dikonsumsi lebih dari dua pekan.

Berikut beberapa efek lain akibat konsumsi jangka panjang teh jati cina.

  1. Fungsi normal usus besar rusak karena tergantung pada ramuan untuk fungsi pembuangan tinja.
  2. Nyeri ulu hati (epigastrik)
  3. Diare parah
  4. Kerja jantung terganggu akibat kehilangan banyak cairan dan elektrolit terutama kalium dan potasium.
  5. Gangguan asidosis, kondisi ketika kadar asam di dalam tubuh sangat tinggi
  6. Gangguan alkalosis, kondisi ketika kadar basa di dalam tubuh sangat tinggi
  7. Gangguan malabsorpsi, kondisi penyerapan nutrisi tidak maksimal
  8. Kehilangan banyak berat badan
  9. Albuminuria, kondisi saat urine mengandung protein dalam jumlah terlalu banyak
  10. Kencing berdarah (Hematuria)

Baca juga artikel terkait TEH JATI CINA atau tulisan lainnya dari Anisa Wakidah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Anisa Wakidah
Penulis: Anisa Wakidah
Editor: Aditya Widya Putri