tirto.id - Terong (Solanum melongena) adalah tanaman yang dimanfaatkan buahnya untuk konsumsi. Warna umum buah terong adalah ungu tua, namun ada pula jenis terong hijau serta putih.
Tanaman ini berasal dari wilayah India serta Srilanka, namun kini tersebar ke penjuru dunia karena mudah tumbuh selama mendapat paparan sinar matahari dan air yang cukup.
Web MD melansir, tanaman terong dibawa ke Eropa dari India pada masa kerajaan Islam di abad ke-7 dan ke-8.
Sejarawan juga percaya bahwa nama eggplant (bahasa Inggris terong), diberikan oleh orang Inggris selama masa penjajahan mereka di India.
Terong digemari karena rasanya lezat, dan kerap dikonsumsi sebagai sayur sebab mudah diolah menjadi pendamping makanan utama.
Tidak hanya dari sisi cita rasa, terong terbukti memiliki kandungan nutrisi unggulan yang membuatnya sering jadi pilihan bagi pecinta gaya hidup sehat.
Nutrisi terong dijabarkan oleh laman Healthline, padat aneka vitamin, mineral, serta serat yang dibutuhkan oleh sistem cerna. Dalam satu cup terong yang beratnya sekira 82 gram, terdiri atas:
- 20 kalori
- 5 gram karbohidrat
- 3 gram serat
- 1 gram protein nabati
- Mangan 10% RDI (recommended daily intake)
- Folat 5% RDI
- Potassium 5% RDI
- Vitamin K 4% RDI
- Vitamin C 3% RDI
- Kalsium 9 miligram
- Zat besi 0,23 miligram
- Magnesium 14 miligram
- Fosfor 229 miligram
- Niasin dan tembaga
Manfaat Konsumsi Terong
Ada beberapa manfaat kesehatan yang akan diperoleh apabila Anda mengonsumsi terong, baik itu telah dimasak maupun sebagai lalapan.
Berikut adalah rangkuman manfaat baik sayur tersebut untuk tubuh:
1. Dapat mengurangi risiko penyakit jantung
Terong adalah salah satu buah yang kaya antioksidan, indikasinya dilihat dari warna kulit yang ungu pekat, merupakan jenis antioksidan bernama antosianin.
Beberapa studi menyebut terong dan antioksidannya dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Konsumsi antioksidan secara rutin dapat menurunkan kadar LDL dan trigliserida, dua komponen dalam darah yang meningkatkan resiko munculnya penyakit jantung.
2. Tinggi antioksidan
Antioksidan merupakan zat yang berfungsi untuk melindungi sel tubuh dari radikal bebas, karena radikal bebas terbukti memicu peradangan sel. Jenis penyakit kronis yang dipicu oleh radikal bebas adalah kanker serta penyakit jantung.
Terong kaya anthocyanin yang disebut nasunin. Zat ini efektif dalam fungsi melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Mengontrol gula darah
Serat dalam terong memberi manfaat mengontrol gula darah agar tetap terkendali, karena saat berada dalam sistem cerna, ia membantu mengurangi penyerapan karbohidrat oleh usus.
Dengan lambatnya laju cerna dan penyerapan gula darah, maka tidak terjadi lonjakan gula darah saat Anda makan.
Polifenol dalam terong juga membantu meningkatkan sekresi insulin, sehingga dapat menurunkan kadar gula darah. Ini baik bagi pasien diabetes.
4. Menurunkan berat badan
Kandungan serat dan rendahnya kalori dalam sayur terong baik bagi program diet dan penurunan berat badan.
Serat memperlambat proses cerna, serta mampu mengenyangkan lebih lama dan menurunkan penyerapan kalori di dalam usus.
5. Melawan sel kanker
Pada terong, terdapat zat bernama solasodine rhamnosyl glycosides (SRGs) yang berpotensi melawan sel kanker.
Dalam beberapa studi ditemukan zat SRG mengakibatkan sel beberapa jenis kanker mati, juga mengurangi perkembang sel kanker tersebut.
SRG juga diketahui efektif dalam menurunkan perkembangan sel kanker kulit saat diaplikasikan langsung ke kulit.
6. Menyehatkan mata
Kandungan vitamin A dan C pada terong serta antioksidannya sangat baik untuk mencegah kerusakan mata dan membantu menyehatkan indera penglihatan.
Resep Balado Terong
Terong sangat mudah diolah dan lezat dikreasikan dalam berbagai cara semisal dipanggang, digoreng, direbus bahkan dikonsumsi mentah bersama sambal saja pun rasanya menggugah selera.
Salah satu olahan favorit masyarakat Indonesia adalah balado terong yang menggunakan bahan sederhana namun rasanya nikmat. Berikut ini resep balado terong yang dipadukan dengan ikan teri:
Balado terong teri
Bahan:
- 3 buah terong, potong sesuai selera
- Minyak goreng secukupnya
- 150 gram ikan teri jengki, direndam air
- 2 buah cabai merah, rajang kecil
- Asam jawa direndam dalam 2 sendok air, lalu diambil airnya saja
- 2 lembar daun salam
Bumbu dihaluskan:
- Cabai merah sesuai selera
- 3 siung bawang putih
- 6 butir bawang merah
- Garam dan gula secukupnya
- 2 buah tomat
Cara Membuat:
- Terong digoreng hingga layu, angkat dan tiriskan minyaknya
- Tumis bumbu halus dan daun salam sampai wangi.
- Masukkan ikan teri, cabai merah yang dirajang dan aduk hingga teri setengah matang
- Masukkan terong, serta air asam jawa.
- Beri garam dan gula serta sedikit air
- Masak hingga bumbu meresap, lalu matikan api.
- Balado terong siap disajikan.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Dhita Koesno