tirto.id - Kunyit putih adalah bumbu tradisional yang berasal dari akar tanaman Curcuma zedoria.
Kunyit putih sering dimanfaatkan sebagai bumbu pada berbagai hidangan Asia, seperti masakan kari dan nasi di Indonesia, atau salad ala Thailand.
Jika Anda jeli, aftertaste dari kunyit putih adalah pahit. Daging buahnya juga lebih ringan daripada kunyit kuning. Teksturnya juga mirip seperti jahe.
Dalam bahasa Hindi, menurut Healthshots, kunyit putih disebut sebagai Amba Haldi. Artinya, 'kunyit mangga'. Ini karena, kunyit putih memiliki aroma khas yang mirip seperti kapur barus dan mangga hijau.
Manfaat Kesehatan dan Kandungan Kunyit Putih
Dr Mrunal Gole, seorang ahli Ayurveda, seperti dilansir dari Healthshots menjelaskan bahwa kunyit putih telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad.
Dalam tradisi Ayurveda, kunyit putih sering digunakan untuk masalah kesehatan, seperti:
- Kanker
- Dispepsia
- Mual
- Ketidakteraturan menstruasi
- Mengobati demam, pilek, batuk
- Perut kembung
- Gangguan pencernaan
- Meningkatkan pertumbuhan rambut atau menghilangkan rambut atau bulu yang tidak diinginkan
- Obat alami untuk jerawat
- Hiperpigmentasi
1. Menjaga dan meningkatkan kesehatan pencernaan
Kunyit putih berkhasiat untuk mengobati sejumlah gangguan usus. Selain itu, kunyit putih juga dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Ramuan dan minyak kunyit putih dapat mengobati kolik, gangguan pencernaan, kurang nafsu makan, cacingan, perut kembung, sembelit, dan kejang.
Ramuan kunyit putih juga bekerja sebagai penyembuh alami dalam mencegah bisul yang berhubungan dengan stres.
2. Mengatasi peradangan
Kunyit putih mengandung zat anti-inflamasi yang kuat. Zat anti-inflamasi dari kunyit putih ini dapat mengurangi peradangan.
Selain itu, zat anti-inflamasi ini dapat membantu pembuangan bahan beracun dari tubuh dan cairan berlebih di persendian, mengurangi rasa sakit.
Oleh karena itu, kunyit putih amat bermanfaat bagi orang yang menderita radang sendi dan rematik.
Senyawa aktif curcumenol dalam kunyit putih bertanggung jawab atas efek analgesik dan penyembuhan luka.
Selain itu, senyawa ini juga dapat membantu penyembuhan luka dan permasalahan kulit lainnya.
3. Kaya akan antioksidan
Kunyit putih kaya akan antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan radikal bebas dan stres oksidatif sel sehat.
Senyawa curcumenol dalam kunyit putih berfungsi sebagai anti-alergen yang dapat mencegah pelepasan bahan kimia yang memicu reaksi alergi, serta menguji sistem kekebalan tubuh.
4. Menjaga dan meningkatkan kesehatan kulit
Kunyit putih dapat menenangkan dan menyejukkan kulit secara alami. Hal ini dapat mengoptimalkan kesehatan dan kecantikan kulit.
Bila Anda menggunakan kunyit putih secara teratur, maka berbagai permasalah kulit, seperti jerawat dan bintik hitam dapat teratasi.
Selain itu, kunyit putih juga dapat memperlambat tanda-tanda penuaan, serta dapat mempercepat proses penyembuhan luka.
5. Mengatasi masalah pernafasan
Masalah pernafasan bisa terjadi karena ada akumulasi cairan berlebih, seperti dahak dan lendir pada paru-paru.
Cairan berlebih ini menyumbat saluran hidung, sehingga masalah pernafasan, seperti asma, batuk, dan pilek.
Bila Anda minum ramuan kunyit putih secara teratur, atau ketika sedang mengalami masalah pernafasan, maka masalah pernapasan itu perlahan bisa teratasi. Selain itu, kunyit putih juga dapat meningkatkan kesehatan paru-paru.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno