tirto.id - Kacang kapri (Pisum sativum L. ssp) digolongkan dalam famili yang sama seperti tanaman kacang lentil, buncis, kacang arab serta kacang tanah dan kedelai yakni Fabaceae atau polong-polongan.
Terdapat dua jenis kapri yang dibedakan berdasarkan besar polongnya, yakni snow pea atau berpolong pipih, yang kerap dimanfaatkan sekaligus bersama kulit pembungkusnya sebagai sayur campuran dalam sup atau capcay, makanan adaptasi budaya Cina.
Jenis lainnya adalah snap pea, dengan bentuk polong bulat yang juga sering dimanfaatkan polongnya saja untuk campuran aneka masakan ala Tiongkok seperti fuyunghai, capcay, dan sup.
Nutrisi Pada Kacang Kapri
Walau bentuknya kecil, namun kapri memiliki kandungan nutrisi yang berlimpah. Tanaman yang diperkirakan berasal dari Asia serta Timur Tengah ini menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan.
Merujuk Web MD, berikut ini kandungan nutrisi kacang kapri per ½ cangkir atau 72.5 gram:
- 59 kalori
- 0 Lemak
- 0 kolesterol
- 4 mg sodium
- 10 gram Karbohidrat
- 4 gram serat
- 4 gram gula
- 4 gram protein
- Vitamin C memenuhi 32% kebutuhan harian
- Zat besi 6% kebutuhan harian
- Kalsium 1% kebutuhan harian
- Vitamin A 11% kebutuhan harian
Manfaat Kacang Kapri Bagi Kesehatan
Manfaat kacang kapri yang dikonsumsi secara rutin bagi kesehatan tubuh kita cukup banyak. Aneka manfaat tersebut didapatkan dari kandungan nutrisi yang ada pada polongnya.
Berikut ini beberapa manfaat kacang kapri, sebagai sumber makanan bernutrisi yang lezat:
1. Sumber protein nabati
Kapri adalah salah satu sumber protein nabati yang lezat dan murah. Protein nabati baik untuk proses perbaikan sel tubuh dan pembentukan otot.
2. Serat yang menyehatkan pencernaan
Kacang kapri juga sumber serat sehat yang baik bagi mikroba pencernaan agar tidak terjadi sembelit dan mencegah naiknya kolesterol darah. Konsumsi serat terbukti menurunkan resiko obesitas, diabetes tipe 2 serta penyakit jantung dan beberapa jenis kanker termasuk kanker kolon.
3. Tingkatkan manajemen gula darah
Glikemik indeks kacang kapri terbukti rendah, sedangkan seratnya tinggi sehingga sangat baik dalam manajemen gula darah. Pati yang ada dalam kacang kapri berbentuk amilosa sehingga berfungsi melambatkan kerja pencernaan agar penyerapan gula melambat.
Selain itu, terdapat beberapa mineral yang diketahui berfungsi juga untuk mengontrol gula darah seperti magnesium, vitamin B, dan vitamin C.
4. Kesehatan jantung
Kesehatan jantung dapat diraih dengan gaya hidup sehat serta pola makan yang banyak mengandung serat, rendah kolesterol jahat, dan kaya nutrisi seperti magnesium, potasium dan kalsium, antioksidan seperti vitamin C dan fitonutrien termasuk karotenoid dan flavonoid. Semua nutrisi itu ada pada kacang kapri, lengkap sekali kan.
5. Mencegah kanker
BBC Good Food menulis, aneka jenis kacang-kacangan termasuk kapri ternyata baik untuk mencegah kanker disebabkan oleh tingginya kadar antioksidan. Istimewanya kapri mengandung komponen bernama saponin, yang menjadi salah satu zat yang melawan sel kanker.
6. Kesehatan mata
Mata menjadi sehat dengan konsumsi zat bernama karotenoid lutein dan zeaxanthin. Selain ada di wortel, zat ini juga ada pada kapri, yang berguna menjaga kesehatan mata dari masalah kronis seperti katarak.
7. Meningkatkan sistem imun dan anti radang
Kacang kapri dapat juga membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh, karena mengandung antioksidan dan berbagai nutrisi lainnya.
Selain itu, kacang ini juga dilengkapi aneka nutrisi yang melawan peradangan contohnya: Vitamin A, Vitamin B, Coumestrol Ferulic, Caffeic acid, Catechin, Epicatechin, Pisum Saponin I dan II, Pisum Sisi A dan B.
Manfaatnya adalah menurunkan resiko terdampak penyakit yang disebabkan oleh peradangan seperti penyakit jantung, diabetes dan arthritis.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
