Menuju konten utama

Jenis Bunga untuk Ibu yang Sudah Meninggal dan Maknanya

Ada beberapa jenis bunga untuk ibu yang sudah meninggal dan memiliki makna dalam, seperti anyelir, krisan, lili, hingga mawar.

Jenis Bunga untuk Ibu yang Sudah Meninggal dan Maknanya
Bunga Lili. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember dirayakan dengan berbagai cara oleh masyarakat. Bagi yang masih memiliki ibu, mereka mungkin akan berbagai ucapan selamat atau membawakan hadiah.

Ada pun mereka yang telah kehilangan sosok ibu, Hari Ibu bisa dirayakan dengan kegiatan ziarah makam dan menghias pemakaman dengan bunga. Faktanya, ada beberapa jenis bunga untuk ibu yang sudah meninggal dan memiliki makna dalam.

Beberapa bunga untuk ibu yang sudah meninggal bisa berupa anyelir, lili, krisan, hingga mawar. Bunga-bunga untuk ibu yang sudah meninggal ini bisa dipilih untuk dihadiahkan kepada ibu di Hari Ibu.

Peringatan Hari Ibu merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi atas besarnya jasa ibu bagi keluarganya masing-masing. Ibu memiliki andil besar dalam memperbaiki bangsa yang diwujudkan dengan kontribusinya melalui upaya mengusahakan yang terbaik bagi suami beserta anak-anaknya.

Peran ibu tidak bisa dipandang remeh. Dirinya turut menjadi bagian atas baik-buruknya lingkungan. Peringatan Hari Ibu di Indonesia tercetus dalam Kongres Perempuan III yang berlangsung 1938. Presiden Soekarno mengukuhkan peringatan Hari Ibu secara nasional lewat Dekrit Presiden Nomor 316 tahun 1959.

Daftar Bunga untuk Ibu yang Sudah Meninggal

Tidak semua orang beruntung masih memiliki ibu yang masih hidup. Sebagian mereka mungkin merayakan Hari Ibu tanpa kehadiran ibu secara langsung karena telah meninggal. Alhasil cara merayakannya peringatan tersebut dengan bertandang ke kuburan untuk menziarahi makam ibu.

Bagi kebanyakan orang Indonesia, ziarah kubur kerap kali sambil membawa potongan bunga mawar. Bunga ini ditaburkan di atas makam sebagai bentuk penghormatan. Adat menyerupai hal tersebut juga dilakukan orang-orang di berbagai belahan dunia lain.

Beberapa jenis bunga dianggap mewakili rasa berduka cita. Berikut jenis bunga yang bisa dibawa saat berziarah ke makam ibu atau orang lain yang disayangi:

1. Anyelir

Bunga anyelir mempunyai aroma khas dengan kelopak indah. Bunga ini kerap menjadi bagian dalam karangan bunga pemakaman atau pun untuk berziarah kubur. Anyelir merah menjadi jenis yang kerap dipilih untuk tujuan tersebut.

2. Krisan

Bunga krisan putih, terutama, menjadi simbol berduka cita bagi sebagian negara di Eropa dan Asia. Keberadaannya ditemukan saat upacara kematian dan bertandang ke kuburan orang yang dicintai.

3. Lili

Bunga lili juga kerap menjadi dibawa saat berziarah. Keberadaannya dianggap sebagai pengingat hal indah bagi keluarga dan babak baru bagi anggota keluarga yang lain untuk menapaki hari lebih baik.

4. Anggrek

Bunga anggrek menjadi simbol cinta abadi karena usia tanaman ini cukup panjang. Anggrek berwarna merah muda dan putih kerap dipilih untuk tujuan dipersembahkan bagi orang yang telah meninggal.

5. Mawar

Bunga mawar cukup akrab bagi masyarakat Indonesia untuk diberikan bagi orang terkasih di atas kuburnya. Mawar merah melambangkan cinta dan mawar putih menjadi simbol kenangan indah.

6. Bakung

Bunga bakung saat mekar tampak seolah menyiratkan keceriaan. Saat dipersembahkan bagi orang yang meninggal, bunga ini menjadi simbol bahwa kematian bukanlah akhir segalanya. Orang-orang yang ditinggalkan tetap harus optimis tanpa melupakan kenangan indah dengan mendiang.

7. Tulip

Bunga tulip mungkin tidak lazim ditemukan di Indonesia. Hanya saja, bunga ini cukup lekat sebagai salah satu persembahan untuk orang yang sudah meninggal. Tulip melambangkan harapan dan keceriaan yang selalu ada meski berada di situasi berduka.

8. Bunga sepatu

Bunga sepatu mungkin ditemukan tumbuh liar di berbagai tempat. Bunga ini menjadi salah satu pilihan saat digunakan untuk menghormati meninggalkan seorang ibu atau istri. Perlambangan yang ditunjukkan oleh bunga sepatu adalah feminitas dan kecantikan.

Baca juga artikel terkait HARI IBU 2023 atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Iswara N Raditya & Yonada Nancy