tirto.id - Publik menilai ada pesan tersembunyi lewat gaun yang dikenakan Meghan Markle dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey di CBS, Minggu (7/3/2021).
Pasalnya, gaun hitam rancangan Giorgio Armani tersebut memiliki motif bunga teratai atau lotus yang mencolok.
Lotus, dalam budaya timur memiliki simbol kemurnian, regenerasi diri, dan kelahiran kembali. Publik menilai bahwa pesan tersembunyi dari gaun tersebut adalah kelahiran kembali.
Hal ini sesuai dengan wawancaranya bersama Oprah, di mana Duchess of Sussex membicarakan tentang kembalinya Meghan dan suaminya, Adipati Sussex (Pangeran Harry) sebagai seorang entitas independen, yang juga sejalan dengan keputusan keduanya untuk keluar dari keluarga kerajaan belum lama ini.
Makna lain, yang juga disampaikan dari bunga lotus adalah keindahan dalam kondisi terburuk.
Lotus merupakan bunga yang tumbuh di sekitar lumpur yang kotor, namun hal itu yang membuat keindahan bunga tersebut memancar.
Universitas Binghamton, New York mencatat bahwa analogi yang sesuai dengan ini adalah lotus seperti manusia yang dapat menjadi bunga yang terindah bahkan di perairan yang paling kotor sekalipun.
Analogi teratai cocok digunakan untuk mereka yang baru pulih dari pengalaman traumatis dan deklarasi kelahiran kembali.
Gaun serupa ternyata pernah digunakan oleh Diana Simpson atau yang lebih dikenal dengan Putri Diana dalam sebuah wawancara setelah perceraiannya dengan Pangeran Charles.
New York Times mencatat, dalam wawancara tersebut Putri Diana turut mendeklarasikan diri telah merdeka dari kehidupan kerajaan dengan berbalut gaun hitam rancangan desainer Eropa.
Tidak hanya soal gaun, Meghan juga membangkitkan kenangan publik tentang Diana dari aksesoris yang ia gunakan.
Sebuah gelang berlian Cartier dipilih Meghan untuk menghiasi pergelangannya merupakan gelang yang pernah dimiliki oleh Putri Diana.
Melalui hal itu, Meghan seolah memberi tahu publik bahwa apa yang ia lakukan saat ini sama seperti wawancara kontroversial Putri Diana pada 1997.
Berita tentang buka suara Meghan dan Harry mengejutkan masyarakat Inggris di Senin pagi (8/7/2021).
Meghan dan Harry mengungkapkan bahwa lingkungan kerajaan tidak sehat, bahkan untuk Meghan sekalipun.
Pasangan tersebut mengklaim adanya tindakan rasial dari keluarga kerajaan tentang warna kulit bayi mereka.
Selain itu Harry juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kerajaan yang tidak mampu melindungi Meghan dari serangan pers.
Ia mengklaim bahwa kerajaan tidak melakukannya agar tetap mendapatkan dukungan pers, dan hal tersebut menghancurkan mental Meghan.
Dalam kesempatan yang sama, ia mengungkapkan tidak ingin Meghan mengalami hal yang sama seperti ibunya, Putri Diana.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yandri Daniel Damaledo
