Menuju konten utama

Makna Pelat Mobil B 2024 AHY Menurut Ketua Yayasan AHY

Deputi Media KOGASMA, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Yayasan AHY, Ni Putu Caosa Indryani, menanggapi pertanyaan publik terkait makna plat B 2024 AHY yang sempat dikaitkan pilpres berikutnya.

Makna Pelat Mobil B 2024 AHY Menurut Ketua Yayasan AHY
Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kanan) didampingi Mensesneg Pratikno (kiri) memberikan salam kepada wartawan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/5/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - Deputi Media KOGASMA, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Yayasan AHY, Ni Putu Caosa Indryani, menanggapi pertanyaan publik terkait makna pelat B 2024 AHY.

Nomor plat itu menempel pada mobil yang membawa Agus Harimuti Yudhoyono (AHY) ke Istana Negara saat diundang Presiden RI Joko Widodo, Kamis (2/5/2019) sore.

"Kendaraan yang digunakan oleh AHY berpelat nomor B 2024 AHY adalah kendaraan milik Yayasan AHY atau AHY Foundation. Kendaraan ini resmi terdaftar di kepolisian dan Samsat Jakarta Selatan. Selain kendaraan ini, ada juga kendaraan milik yayasan lainnya dengan jenis yang sama berpelat nomor B 2045 AHY," kata Caosa, lewat rilis yang diterima wartawan Tirto, Jumat (3/5/2019) pagi.

Caosa mengaku penggunaan pelat nomor khusus itu hanya untuk memudahkan dalam mengingat kendaraan yang dimiliki oleh Yayasan AHY.

Ia juga menjelaskan makna 2024 dan 2045 adalah tahun di mana AHY, sebagai pendiri Yayasan, akan memulai program "SDM Indonesia Emas" untuk mempersiapkan manusia-manusia unggul Indonesia yang kompeten, berintegritas dan memiliki kecintaan pada NKRI, dimulai dari tahun 2024 dan diakhiri pada milestone pertama tahun 2045.

"Program SDM unggul Indonesia Emas ini menitikberatkan bukan hanya kepada metode bangku sekolah formal, tetapi juga menitikberatkan kepada metode penugasan lapangan dengan misi-misi dan sasaran-sasaran tertentu dalam memajukan bangsa dan negara," katanya.

Caosa menambahkan, perencanaan program sudah dimulai dari tahun 2017, ketika Yayasan AHY didirikan. Beberapa Universitas di Australia, Singapura dan Tiongkok, sudah meminta kepada AHY untuk mengirim pemuda-pemudi terpilihnya ke universitas terbaik di negara itu.

"Rencana implementasi program akan kami realisasikan pada tahun 2020 sebagai pilot project. Tentu nanti akan ada perbaikan-perbaikan yang akan kami sempurnakan, sebelum memulai program tersebut pada 2024. Selanjutnya, usai 2045, akan diteruskan oleh generasi penerus mendatang sebagai program yang berkelanjutan," tutupnya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri